MAMHTROSO.COM, BATEALIT – Sebanyak 40 pesilat dari Persaudaraan Pencak Silat (PPS) Kembang Setaman Ranting Troso, Pecangaan, dan Raguklampitan mengikuti ujian kenaikan tingkat di Desa Mindahan, Kecamatan Batealit, Jumat (31/10/2014) lalu.
Ujian ini merupakan agenda 6 bulanan yang rutin diadakan PPS Kembang Setaman Cabang Jepara untuk mengukur penguasaan teknik silat dari para anggotanya.
Pelatih PPS Kembang Setaman Zaenal Arifin mengatakan, ujian kenaikan tingkat yang digelar mulai dari pengambilan badge perguruan, pengambilan sabuk merah, pemantapan sabuk merah, dan pengambilan sabuk kuning. Setiap peserta ujian, lanjutnya, diuji beberapa materi fisik dan teknik yang berjenjang sesuai tingkatan yang ditempuh oleh pesilat yang bersangkutan.
“Materi ujian meliputi teknik fisik, gerakan dasar, jurus wajib, rangkaian jurus dasar, jurus Poncoworo, teknik jatuhan dan bantingan, rangkaian jurus rajawali, jurus tunggal, serta teknik sambung,” ungkapnya kepada MAMHTROSO.COM.
Zaenal mengungkapkan, pelaksanaan ujian kenaikan tingkat kali ini berlangsung cukup lancar. Meski demikian, pihaknya masih menghadapi sejumlah kendala, termasuk kendala waktu ujian. “Khususnya untuk tingkatan pemantapan sabuk merah ke atas, sebenarnya kami ingin lebih terfokus (menguji) supaya ada peningkatan kualitas. Tapi karena waktu yang terbatas jadi hal tersebut belum bisa terlaksana dengan maksimal,” papar dia.
Selain itu, kata dia, cuaca yang panas menyebabkan para peserta ujian tidak dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya di depan para tim penguji.
Zainal menambahkan, pelaksanaan ujian kenaikan tingkat kali ini mengalami penurunan kuantitas peserta bila dibandingkan dengan ujian sebelumnya. Pada ujian kenaikan tingkat bulan Februari lalu, peserta ujian mencapai 70 orang pesilat dari berbagai ranting yang ada di Jepara. (Agus Ahmad Fadloli)