Troso, MAMHTROSO.COM – Menjelang perayaan kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jepara mulai gencar melakukan seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat madrasah. Pagi ini (23/05/2012), sejumlah 65 siswa MA Matholi’ul Huda Troso mengikuti seleksi di halaman madrasah. Mereka notabene adalah anggota Passus bentukan akhir April lalu.
Penjaringan yang dilakukan tim penyeleksi tergolong ketat. Tidak hanya materi baris-berbaris saja, kemampuan berbicara juga diujikan. Satu per satu dari mereka diberi kesempatan memperkenalkan diri dengan suara lantang. Menurut Mashuri dari tim penyeleksi, materi itu diujikan untuk mengetahui sejauh mana kesigapan calon skuad Paskibra dalam berbahasa. Hal itu disampaikannya kepada MAMHTROSO.COM di sela-sela acara. Selain bersuara lantang, para calon Paskibra diharapkan memiliki kemampuan berbahasa yang baik. “kami harapkan mereka dapat semakin meningkatkan kemampuan berbahasa, apalagi ketika ingin mengikuti seleksi tingkat propinsi, paling tidak bisa berbahasa asing,” Mashuri menjelaskan.
Mashuri mengungkapkan, siswa MAMH Troso banyak yang berpeluang lolos pada seleksi tingkat madrasah. Pasalnya, kedisiplinan yang ditampakkan siswa selama seleksi berlangsung terbilang bagus. “Disiplinnya terlihat bagus bila dibandingkan sekolah-sekolah lain yang telah kami kunjungi,” tandas Mashuri. Bagi mereka yang lolos, lanjutnya, akan berhak mengikuti seleksi tingkat kabupaten di alun-alun Jepara pada 29-30 Mei mendatang.
Hingga memasuki hari ketiga penyeleksian, Mashuri yang juga anggota Kodim Jepara bersama dua rekannya dari dinas dan Polres Jepara telah menyambangi sebanyak 26 sekolah. Sebanyak seratusan siswa akan dipilih untuk maju mengikuti seleksi tingkat kabupaten dan akan dijaring lagi sebanyak 31 calon Paskibra. Ke-31 tim tersebut nantinya akan dikarantina untuk mendapatkan pembinaan menjadi Paskibra. Jika memenuhi syarat, salah satu dari mereka akan dikirimkan untuk menjadi duta Jepara pada tim Paskibra tingkat Propinsi Jawa Tengah.
Seperti tahun sebelumnya, Paskibra akan bertugas untuk mengibarkan bendera merah putih pada upacara peringatan hari kemerdekaan RI ke-67 di alun-alun kota Jepara. Di sore harinya, mereka bertugas menurunkan bendera kebangsaan Indonesia tersebut. Upacara tersebut digelar bertepatan dengan bulan Ramadan.
Lima siswa lolos
Setelah menempuh ujian selama 30 menit, sebanyak lima siswa dinyatakan lolos. Mereka adalah Haidar Mahameru, Noor Hidayat, Ira Fairuza, Anik Hidayah, dan Arsena Arif Widadi. Meski demikian, hasil tersebut tidak langsung disampaikan oleh tim penyeleksi kepada para siswa. Daftar nama lima siswa yang bakal mengikuti seleksi lanjutan tersebut dicantumkan dalam surat undangan seleksi yang dilayangkan kepada kepala madrasah. (aaf)