Troso, MAMHTROSO.com – Muhammad Maftuh Ahnan berhasil meraih peringkat kedua di cabang olahraga taekwondo pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tingkat Tengah di Kota Semarang, Mei lalu. Prestasinya itu sekaligus mengharumkan kontingen Jepara dan almamaternya, MTs Matholi’ul Huda Troso. Dia juga berhasil mengukuhkan dirinya sebagai atlet taekwondo muda berpotensi.
Saat ditemui MAMHTROSO.com di rumahnya, RT 1 RW 2 Desa Troso, Pecangaan, kemarin (26/11/2013), dia tampak bersemangat saat diminta menceritakan ihwal kegemarannya mempelajari bela diri asal negeri ginseng Korea tersebut.
Ahnan, begitu kawan-kawannya biasa menyapa, awalnya hanya coba-coba mengikuti bela diri taekwondo lewat kegiatan ekstrakurikuler saat masih duduk di bangku sekolah dasar. Alih-alih sekedar mengisi waktu luang, dia malah mendapatkan kesempatan maju ke Popda Kabupaten Jepara tingkat SD/MI/Sederajat. Pelatihnya, Sabeum Huda, memberinya kepercayaan untuk turun pada nomor kyorugi alias pertarungan di kelas bawah 38 kilogram dan berhasil meraih posisi runner up.
Meski hanya mendapat peringkat kedua dan gagal maju ke Popda level Karesidenan Pati, tidak membuat anak sulung dari pasangan Slamet dan Nur Fadilah itu putus asa. Ahnan tampaknya terus meningkatkan kekuatan fisik dan teknik bertanding yang dikuasainya.
Saat duduk di bangku kelas 9 MTs Matholi’ul Huda Troso, remaja berusia 15 tahun itu kembali mendapatkan kesempatan berlaga pada Popda Kabupaten Jepara. Ahnan turun di kelas bawah 45 kilogram dan berhasil meraih tiket ke Popda karesidenan di Blora.
Kemenangan kembali diraih Ahnan saat di Blora. Lawan yang ditemuinya tidak sembarangan, terutama saat sampai di partai final. Ahnan harus bisa menang atas atlet tuan rumah yang notabene adalah seniornya. Setelah bertarung cukup sengit, dia berhasil naik podium teratas, sekaligus meraih tiket ke level berikutnya, yaitu Popda Jateng.
Di level Jateng, tidak banyak atlet yang turun di nomor kyorugi bawah 45 kg. Keadaan itu cukup menguntungkan Ahnan sehingga tidak perlu melewati banyak partai pertandingan untuk sampai ke babak final. Setelah menang di partai pertama, remaja bertinggi 171 sentimenter itu langsung berhadapan dengan taekwondoin – sebutan untuk atlet taekwondo – asal Banyumas di partai puncak dan meraih urutan kedua.
Kini, remaja kelas 10 A MA Matholi’ul Huda Troso itu sudah mempunyai tambahan pengalaman. Dia pun sudah mulai mempersiapkan diri untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan berikutnya, termasuk seleksi Popda Kabupaten Jepara yang akan digelar antara Desember 2013 sampai Januari 2014 tersebut. Ahnan mengaku berhasrat besar ingin mengulangi keberhasilannya menembus final Popda Jateng, serta memperbaiki prestasinya dengan meraih peringkat pertama.
Darah muda yang mengalir ditubuhnya, ditambah kekuatan fisik, serta ditunjang penguasaan teknik yang baik, bukan tidak mungkin Ahnan bisa mewujudkan harapannya, dan menunjukkan kemampuannya sebagai taekwondoin muda potensial. (Agus Ahmad Fadloli)