Troso, MAMHTROSO.com – Gerakan Pramuka Gugus Depan 09.115 – 09.116 Madrasah Aliyah (MA) Matholi’ul Huda Troso Pecangaan Jepara selenggarakan Penerimaan Tamu Ambalan (PTA) untuk siswa baru baik Kelas X dan XI (pindahan) hari Jum’at (17/9/2024) kemarin.
Lihat galeri kegiatannya – klik di sini
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dewan Ambalan ini setidaknya ada 125-an siswa yang mengikutinya. Mulai pagi pukul 07.00 WIB sampai selesai sore hari pada pukul 15.00 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampus MA Matholi’ul Huda Troso untuk sesi paginya dan dilanjutkan berjalan ke lapangan Datuk Ampel untuk sesi siangnya.
Penerimaan Tamu Ambalan adalah kegiatan kepramukaan tahunan yang wajib diikuti oleh siswa baru untuk pindah golongan dari pramuka penggalang di SMP ke pramuka penegak di SMA. Diantara tujuannya adalah memperkenalkan kegiatan kepramukaan kepada siswa baru, untuk membentuk sifat kepemimpinan, kreativitas, dan kemandirian dan juga untuk memenuhi fase peralihan dari pramuka penggalang ke pramuka penegak.
Rangkaian Acara yang telah dilaksanakan oleh Panitia adalah Senam Pramuka, Materi Sejarah Ambalan Setia Budi dan Fatmawati, Yel-yel Ambalan, Ice Breaking. Selain itu juga ada kegiatan Penjelajahan yang terdapat pos-pos untuk menguji tehnik-tehnik pramuka dan game-game seru.
“Ada berubahan mindset besar dalam pramuka penggalang ke pramuka penegak, dimana jika pramuka penggalang dalam kode kehormatan tertulis harus mempersiapkan diri membangung masyarakat, namun ketika kalian ini sudah menjadi pramuka penegak dalam kode kehormatan jelas kalian harus ikut serta membangung masyarakat”, ungkap M. M. Sya’roni, S.Pd. dalam amanatnya pada Upacara Penutupan Acara PTA kemarin.
Setelah acara selesai Panitia membagikan Badge Ambalan dan Cinderamata kepada seluruh peserta. Karena dengan mengikuti PTA ini mereka berhak memasang badge Ambalan Setia Budi dan Fatmawati di lengan kiri baju pramuka mereka masiing-masing. Selain itu juga panitia memberikan apresiasi kepada sangga-sangga tergiat dengan bingkisan hadiah.
Sebelum pulang seluruh peserta dan panitia bersalam-salaman, sebagai tanda tidak ada senioritas negatif dalam kegiatan pramuka. Semua dalam rangka mendidik secara peer to peer atau sistem among bagaikan hubungan adik dengan kakak. (Syah)