Mizan al-Hikma, Rujukan Ahli Fisika Muslim
- Ditulis oleh MA Matholi'ul Huda Troso
- Diterbitkan di Wawasan
- 0 komentar
MAMHTROSO.COM -- Di antara sejumlah ilmuwan yang lahir atau menimba ilmu di Merv, Abderahman al-Khazini adalah yang paling sohor pada periode 1115-1130. Saat kecil, al-Khazini adalah seorang budak. Namun, tuannya memberinya pendidikan terutama matematika dan filsafat. al-Khazini kemudian menjadi pakar matematika di bawah perlindungan Dinasti Seljuk.
Meski hanya sedikit hal yang diketahui tentang kehidupannya, al-Khazini dikenal sangat sederhana. Ia menolak diberi hadiah dan mengembalikan 1.000 dinar yang dikirimkan seorang emir.
Al-Khazini hidup hanya dengan tiga dinar setahun. Pencapaian tertinggi al-Khazini dalam astronomi secara ringkas bisa dilihat dari jam air buatannya untuk kepentingan astronomi dan serial karyanya yang berjudul Al-Zij al-Mu'tabar al-Sinjari yang memprediksi posisi bintang pada 1115-1116 di atas langit Merv.
Al-Khazini kemudian lebih dikenal dengan kitabnya, Mizan al-Hikma yang diselesaikan pada 1121. Serial ensiklopedia ini masih jadi karya penting bagi para ahli fisika Muslim. Kitab ini didedikasikan untuk Sultan Sanjar dan berhasil diselamatkan meski sempat terpisah-pisah. Kitab ini berisi penjelasan tentang keseimbangan hidrostatik dan aplikasinya.
Sebagian kitab ini diterjemahkan oleh seorang Rusia pada pertengahan abad 19. Delapan bab awal kitab karya al-Khazini terbilang penting karena memiliki kaitan dengan teori pusat gravitasi, spesifikasi gravitasi, dan teori medan magnet yang kemudian jadi rujukan al-Biruni, al-Razi, 'Umra al-Khayam, juga ilmuwan Yunani, seperti Archimedes dan Euclid.
Hal paling signifikan yang dilakukan al-Khazini adalah menunjukkan perbedaan antara gaya, massa, dan berat di mana hal tersebut tidak bisa dibedakan para ilmuwan Yunani kala itu. Ia juga menunjukkan, udara memiliki massa dan kerapatan udara berbanding terbalik dengan ketinggian. Al-Khazini meninggalkan catatan penting yang berguna hingga hari ini.
Hal lain yang perlu diperhatikan dari buku al-Khazini adalah, ia menguraikan dengan perinci tentang hidrostatik dan penentuan gravitasi. Ia terus melakukan pemutakhiran alat agar bisa mendapat data akurat. Ketelitian dan detail yang al-Khazini terapkan membuat karyanya jadi contoh karya sains yang bagus. Al-Khazini juga menggunakan pengetahuannya akan daya tarik bumi untuk melakukan spesifikasi logam, batu mulia, dan logam campuran untuk kepentingan komersial sehingga masyarakat bisa terhindar dari penipuan.
Al-Khazini juga mengembangkan berbagai observasi fisika yang kelak jadi dasar ilmu fisika modern. Salah satu hasil observasinya adalah pengaruh kuat gravitasi akan tergantung jarak benda dari pusat semesta. Di Barat, fenomena ini baru terkuak pada abad 18 setelah beberapa teori gravitasi dikembangkan.
Terkini dari MA Matholi'ul Huda Troso
- Penerimaan Tamu Ambalan (PTA) Tahun 2022 : Siswa Kelas X Mengenal Sejarah dan Perjalanan Gerakan Pramuka MA MH Troso
- Kemadrasahan MTs., MA dan Ponpes Matholi’ul Huda Troso Pecangaan Jepara Tahun 2022 - Tanamkan Pancajiwa dan Ideologi Madrasah
- Tradisi Sujud Syukur Awal Tahun Pelajaran 2022-2023 di MTs., MA dan Ponpes Matholi’ul Huda Troso Pecangaan Jepara
- Memupuk Kebersamaan, Kedisiplinan dan Jiwa Korsa, Gladi Tangguh Dewan Ambalan Setiabudi – Fatmawati 2022
- Ceramah Awal Tahun, Drs. H. Nur Kholis Syam’un : Awali Niat yang Benar, dan Jangan Medzolimi Diri Sendiri