MAMHTROSO.COM, Jepara – Taekwondoin dan Pesilat MA Matholi’ul Huda Troso berhasil lolos seleksi Taekwondo dan Pencak Silat yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jepara di GBK Jepara (16 s.d. 17/03).
Untuk cabang olahraga Taekwondo, M. Maftuh Ahnan, Mia Afisa Susanti, dan Tri Utami mereka berhasil menduduki peringkat teratas pada seleksi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) di tingkat kabupaten Jepara. Senada dengan Hamrotul Lailiyah berhasil menduduki point tertinggi di cabang olahraga Pencak Silat. Merekalah yang nantinya mewakili Kabupaten Jepara dan berlanjut di Laga Popda Tingkat Karesidenan Pati tahun 2015 di Kabupten Kudus pada tanggal 24 s.d. 26 Maret 2015.
Data yang dihimpun MAMHTROSO.com, penjaringan atlet Pencak Silat diikuti setidaknya 147 peserta. Dan 144 penjaringan atlet Taekwondo. Sistem seleksi ini diambil sesuai dengan kelas bobot yang diikuti. Di setiap kelas itu para peserta ditarungkan untuk mencari satu peserta terbaik.
Maftuh Ahnan (17) menang di cabang olahraga Taekwondo kelas 51 kg Putra. Dan Tri Utami (17) menang di cabang olahraga Taekwondo kelas 55 kg Putri. Sementara itu, Mia Afisa Susanti (16) lolos tanpa lawan di cabang olahraga Taekwondo kelas 63 kg Putri. Pada cabang olahraga Pencak Silat, Hamrotul Lailiyah (16) bertanding di kelas D Putri (51-55 kg).
“Waktu untuk persiapan kita sangat sempit, kita hanya bisa berusaha memulihkan kondisi pasca-Popda Jepara serta menjaga stamina dan fisik,” jelas Nur Rohman selaku pelatih pencak silat.
Untuk memaksimalkan saat berlaga karesidenan nanti Fadlan pelatih Taekwondo tetap memantau anak didiknya. “Untuk persiapan ke karesidenan anak-anak tetap saya sentral setiap hari, dan membenahi kesalahan saat seleksi Popda Jepara kemarin,” terangnya pada MAMHTROSO.com.
Merupakan prestasi yang sangat “luar biasa” mengingat persaingan yang sangat ketat antar sekolah/madrasah lain yang tergabung dalam wilayah se-Jepara. Hal ini tidak terlepas dari perjuangan atlet dan dedikasi Pelatih serta Pengurus yang sangat “solid” demi kemajuan Taekwondo dan Pencak Silat di MAMH Troso.
Selain mendapatkan prestasi, event tersebut sekaligus menjadi media untuk mencari bibit-bibit atlet. Di samping itu pula sebagai implementasi regenerasi atlet taekwondo dan pencak silat yang terus berjalan melalui kegiatan ekstrakulikuler di MAMH Troso. (Syaifur)