Keinginan memiliki studio siaran radio dengan penyiar-penyiar yang profesional di MA Matholi’ul Huda Troso nampaknya sebentar lagi akan terwujud. Kemarin (2/11) sebanyak 65 siswa MTs dan MA Matholi’ul Huda Troso mengikuti audisi penyiar untuk radio Malida FM. Audisi ini bertujuan untuk menjaring siswa yang memiliki kemampuan lebih di bidang broadcasting yang selanjutnya akan dididik lebih lanjut dan diharapkan bisa menjadi penyiar pelajar yang profesional.
Audisi dilaksanakan usai pulang sekolah. Di awal-awal audisi, banyak yang mengira bahwa audisi akan berjalan santai. Namun setelah salah satu siswa dipanggil oleh juri untuk maju dan menirukan gaya seseorang yang sedang membawakan acara di stasiun radio, banyak peserta audisi yang tiba-tiba menjadi nervous namun tidak menyurutkan semangat berlomba untuk bisa menjadi penyiar di radio Malida FM.
Tidak hanya disuruh berakting, juri yang didatangkan dari salah satu stasiun radio swasta di Jepara itu juga “memelonco” peserta audisi dengan menyuruh menyanyi dengan lantang.
Seusai proses audisi, beberapa nama siswa yang mendapatkan nilai tinggi akan dipanggil untuk dibina dan mendapatkan materi seputar kepenyiaran.
Sebenarnya, studio Malida FM telah eksis beberapa tahun lalu. Namun karena jangkauan siarnya yang hanya beradius beberapa kilometer saja, akhirnya diputuskan untuk peningkatan daya jangkau siar yang lebih lebar. Selain itu, ruangan studio juga dipermak sedemikian rupa sehingga nantinya membuat nyaman para penyiar saat menjalankan tugasnya. Perbaikan peralatan dan renovasi ruangan rampung pada akhir Oktober kemarin.
Stasiun radio yang berfrekuensi 106,2 MHz ini diproyeksikan sebagai media berlatih siswa yang berminat di dunia broadcasting yang merupakan satu bagian dari belasan kegiatan ekstrakurikuler yang ada di MA Matholi’ul Huda Troso.
Di tahun ajaran 2010/2011 ini, kegiatan ekstrakurikuler di MA Matholi’ul Huda Troso sengaja diperbanyak agar menarik siswa agar lebih aktif dengan kegiatan-kegiatan di madrasah. -aafadloli-