MAMHTROSO.COM– Lomba Perkusi sebagai salah satu lomba bergengsi antar kelas pada ajang Class Meeting Semester Gasal Tahun 2016-2017 MA Matholi’ul Huda Troso hari ini digelar, Kamis (15/12/2016).
Peserta lomba ada sebanyak 18 kelompok musik perkusi yang rata-rata beranggota puluhan personel. Selain memainkan perkusi dari barang-barang bekas seperti potongan drum, kentongan bambu, baskom bocor, botol kecap dan barang-barang tak berguna lainnya, mereka juga menampilkan koreografi tarian yang kompak dan menawan.
Lomba perkusi ini memang sudah sering diadakan pada kompetisi antar kelas yang bertajuk pada Class Meeting di MA Matholi’ul Huda Troso. Namun semakin tahun siswa-siswi semakin kreatif menyuguhkan tampilan untuk menjadi yang terbaik dan keluar sebagai juara. Banyak kelas-kelas yang menggunakan alat musik Saron, salah satu alat musik karawitan sebagai melodi setiap lagu yang dibawakan. Hal ini yang membuat berbeda dan semakin memukau pada Lomba Perkusi kali ini.
Lihat Galeri Kegiatannya – Klik di sini
Dari sekian banyak kelompok yang berunjuk gigi, penampilan tim dari kelas XI IPS-2, Kelas XII IPA-3-lah yang paling banyak menyita perhatian penonton. Perpaduan teknik gebuk perkusi yang mantap serta koreografi tarian yang lincah menjadikan dua kelompok ini bersaing ketat.
Kelas XI IPS-2 yang tampil di awal-awal dengan kostum khas jawa menampilkan alat musik Saron dan kentongan berkolaborasi dengan musik marching band. Musik yang rancak dan terkonsep dengan lagu-lagu yang apik berhasil memukau ratusan penonton pagi tadi.
Sementara Kelas XII IPA-3 mengusung konsep wonderful Indonesia. Menampilkan keberagaman Indonesia dengan tarian-tariannya. Ada tarian saman, tarian dayak, tarian papua, tarian jawa barat, dan tarian ondel-ondel. Tim musik perkusi mereka juga berhasil mengiring masing-masing tarian tersebut dengan jenis musik yang khas daerah.
Kemeriahan lomba perkusi kali ini tidak terlepas dari persiapan panjang dan melelahkan yang dilakukan oleh masing-masing kelompok. Selain menyiapkan konsep tampilan, mereka juga harus menyiapkan segala properti pendukung yang dibutuhkan. Untuk membentuk satu tim lengkap dengan atribut dan perlengkapannya, mereka menghabiskan waktu hampir 1 bulan lebih dan juga harus merogok kocek yang cukup besar dengan cara iuran anggota kelas.
Bahkan disela-sela melakoni Ulangan Akhir Semester siswa-siswi MA MH Troso menyempatkan untuk latihan di sore harinya untuk mempersiapkan salah satu lomba yang bergengsi di MA MH Troso ini. Memang ada antusiasme besar di setiap kelasnya untuk menjadi yang terbaik dalam Lomba Perkusi. Sehingga masing-masing kelas dengan kompak membuat konsep tampilan dan melaksanakan latihan semaksimal mungkin untuk dapat tampil memukau dan keluar sebagai juara.
(Syah)