Troso, MAMHTROSO.com – Banyak cara yang bisa ditempuh untuk belajar bahasa asing, salah satunya lewat musik. Seperti yang dilakukan relawan Lorenzo Cardi (24) saat mengisi pelajaran bahasa Inggris praktis, kemarin (13/01/2013). Lewat lagu berbahasa Inggris, ia mengajak siswanya bernyanyi sambil belajar pronunciation alias pelafalan kosakata dengan benar.
Relawan asal kota Itri, Italia itu menuturkan, pemanfaatan media musik berbahasa Inggris dimaksudkan untuk memberi ‘rasa’ baru dalam pembelajaran bahasa Inggris yang diampunya. “Kita butuh variasi baru agar mereka (siswa) tidak merasa bosan,” terangnya.
Lorenzo mengaku, keinginannya mengajar lewat lagu sebenarnya sudah terbersit di benaknya sejak lama. “Sejak awal-awal saya mengajar di sini, saya ingin bernyanyi dengan para siswa,” tuturnya. Namun, keinginannya sempat tertunda lantaran konsep awal yang ingin disampaikan di depan siswanya tidak berjalan mulus. “Konsep awalnya, saya bernyanyi di depan kelas sambil diiringi gitar oleh Pak Mahaj, tapi akhirnya batal karena terlalu sulit bagi saya untuk bernyanyi live di depan mereka,” terangnya. Pada format kedua, lanjut Lorenzo, ia cukup memutar beberapa lagu barat melalui perangkat netbook, sementara siswa mendengarkan tembang itu sambil menyimak lirik lagu yang telah dibagikan kepada mereka.
“Ada dua lagu yang saya putarkan kepada mereka, yaitu High karya Lighthouse Family dan Take Me Home, Country Road dari John Denver,” terang Lorenzo. Ia sengaja memilih lagu yang bertempo pelan dan lirik sedikit agar mudah dipahami siswa. “Khusus lagu High, pernah mendapatkan lagu ini ketika masih kecil, dan saya masih mengingatnya hingga sekarang,” imbunya.
Nampaknya, cara yang dilakukan Lorenzo cukup berhasil menarik minat siswa. Hal itu setidaknya terlihat dari semangat mereka mengikuti pelajaran hingga penghujung jam tatap muka. Meski terkadang salah dalam pelafalan, mereka tidak canggung untuk bernyanyi bersama. “Saya baru sekali mendengar, tapi lagu yang diputar Mr. Lorenzo memang enak didengar, jadi memang modal nekat nyanyi saja,” kata Linawati Nisrohah (15), siswi kelas 10 E seusai pelajaran. Lina mengaku, dirinya mendapatkan banyak kosakata baru lewat dua lagu yang diputar selama pelajaran berlangsung. “Saya dan teman-teman yang lain juga bisa dapat belajar nyanyi seperti orang barat, walau hanya sedikit,” katanya.
Animo yang ditunjukkan siswa kelas 10 E memang terbilang cukup tinggi. Mereka bahkan sempat request lagu kepada sang tutor. “Tadi ada permintaan dari siswa, yaitu lagu dari Avril Lavigne dan Muse,tapi cuma Muse saja yang dilayani. Sebab waktu yang tidak mencukupi,” terang Mahaj Khoirunnas, guru bahasa Inggris yang juga mendampingi Lorenzo selama bertugas.
Selama di dalam kelas, Mahaj membantu dalam menerjemahkan lirik yang tidak dipahami siswa. “Dia (Lorenzo-red) membacakan lirik dalam bahasa Inggris, saya menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia, sambil memberi penjelasan sedikit-sedikit dari lirik itu,” imbuh Mahaj.
Boleh jadi, belajar bahasa asing lewat media lagu memang relatif lebih manjur ketimbang dengan cara yang biasa. (aaf)