Troso, MAMHTROSO.COM – Suasana berdesakan mewarnai kegiatan Serah Terima Jabatan (Sertijab) pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) MA Matholi’ul Huda Troso, Ahad (13/05/2012) pagi ini. Lebih dari 400 siswa berjubel di gedung Muslimat NU Troso Selatan. Akibatnya, hawa pengap mengiringi jalannya reorganisasi ini.
Keadaan seperti ini cukup beralasan. Pasalnya, gedung serbaguna tersebut terlihat semakin menciut lantaran sebagian ruangan telah dialihfungsikan sebagai ruang kelas tambahan oleh RA Matholi’ul Huda 01 Troso. Meski begitu, acara tetap berjalan dengan khidmat.
Sertijab ini dilangsungkan sebagai proses pergantian kepengurusan Osis periode 2010-2012 kepada kepengurusan Osis periode 2012-2013. Kepengurusan Osis lama yang dinahkodai oleh Joko Aji Saputro telah purna tugas sehingga diserahkan kepada penggantinya, Fatkhul Anam dkk. Fatkhul Anam terpilih sebagai ketua Osis melalui proses pemilihan umum pada 1 Mei lalu.
Acara dimulai dengan pembacaan laporan pertanggungjawaban (LPJ) ketua Osis yang dibacakan ketua 2, Muhamamad Abdul Wahid. Wahid juga berkesempatan membacakan LPJ seluruh unsur dalam kepemimpinan Osis, semisal sekretaris, bendahara, dan sejumlah seksi bidang. Seusai pembacaan, Pembina Osis Noor Ubaidillah, S.Pd.I. melantik pengurus Osis baru yang berjumlah puluhan tersebut.
Seusai pengucapan janji kesanggupan mengurus Osis, seremoni dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara sertijab oleh pengurus lama dan pengurus baru.
Mantan Ketua Osis Joko Aji Saputro dalam sambutannya berpesan kepada seluruh pengurus Osis baru agar dapat memegang amanat dengan baik. “Tidak semua orang terpilih (sebagai pengurus Osis-red), jadi jalankan amanat tersebut dengan baik,” kata Joko. Joko mengaku, roda kepengurusan Osis periodenya masih macet. Ia mencontohkan, pada setiap Osis menyelenggarakan kegiatan. Meski telah dibentuk susunan kepanitiaan secara terstruktur, namun masih saja hanya segelintir orang saja yang bekerja. “disayangkan, periode kami yang seperti ini sangat tidak layak ditiru,” ungkap Joko. Selain itu, Joko juga berpesan agar sepeninggalannya Osis dapat lebih mandiri, tanpa harus menunggu komando dari madrasah.
Pada kesempatan selanjutnya, ketua Osis baru Fatkhul Anam mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, utamanya para siswa, yang telah memercayakan pucuk pimpinan dipagang olehnya. Anam mengajak kepada seluruh rekan-rekan pengurus Osis untuk senantia bekerja sama selama kepengurusan berlangsung, Menurut Anam, dengan adanya kerjasama akan membawa keberhasilan dalam mewujudkan program-program kerja Osis. Bahkan, Anam sempat menukil sebuah kata bijak berbahasa Arab yang berarti persatuan merupakan asas keberhasilan.
Kepala madrasah dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada para pengurus Osis lama yang telah bertugas lebih dari setahun tersebut. Meski masih ada kekurangan, kata Kamad, kerja keras pengurus Osis lama patut diapresiasi.
Lebih lanjut, kamad mencoba membakar semangat para siswa, khususnya para pengurus Osis baru dengan melontarkan sebuah kata inspiratif dari barat, the miracle is you. Dari kalimat singkat itu, Kamad menjabarkan dan mengaitkannya dengan sikap yang perlu dilakukan oleh siswa. “untuk memunculkan keajaiban dalam diri, perlu latihan. Salah satunya dengan melatih keikhlasan,”jelas Kamad. Menurutnya, keikhlasan merupakan kunci utama untuk membentuk mentalitas manusia yang mau bekerja dan mau berpikir untuk kemajuan umat.
Selain itu, Kamad menginginkan agar seluruh siswa berperan aktif dalam memunculkan ide-ide yang terkait dengan kepentingan kemadrasahan. Kamad mencontohkan, siswa dapat berperan dalam pengembangan majalah dinding, kepenyiaran, maupun kegiatan musik.
Sertijab pengurus Osis menjadi agenda rutin tiap tahun. Acara ini biasanya digelar pada masa akhir tahun pelajaran, hal itu dimaksudkan agar pengurus lama yang notabene berasal dari kelas XII dapat berkonsentrasi pada ujian nasional.
Meski demikian, waktu pelaksanaan sertijab yang mendekati penghujung tahun pelajaran tersebut dinilai Dra. Wafiroh, salah satu guru di MAMH Troso, kurang tepat. Pasalnya, suara yang diberikan oleh siswa kelas XII pada pemilu lalu dirasa tidak dapat tersalurkan. Hal itu dikarenakan siswa level akhir tersebut sebentar lagi sudah tidak lagi di almamater. “selain itu, kalau dilaksankaan di awal tahun pelajaran, siswa baru dapat dapat langsung mengetahui siapa pemimpin dan pengurus Osis mereka.” jelas Wafiroh kepada MAMHTROSO.COM saat acara berlangsung. Terlepas dari itu, lanjutnya, pelaksanaan sertijab tahun ini cukup sukses.
Rencananya, sertijab Dewan Ambalan akan digelar besok (14/05/2012) di tempat yang sama. (aaf)