Troso, MAMHTROSO.com – Pengukuhan Dewan Ambalan Gugus Depan MA Matholi’ul Huda Troso periode 2013/2014 berlangsung kemarin (9/6/2013). Pengukuhan ini menandai berakhirnya masa kepemimpinan Dewan Ambalan periode 2012/2013.
Dewan Ambalan sendiri merupakan satuan organik dalam gerakan pramuka tingkat penegak yang membawahi sejumlah sangga (setingkat regu pada pramuka penggalang).
Acara ini berselang sehari setelah pelaksanaan pelantikan Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) untuk periode yang sama.
Hampir sama dengan acara sebelumnya, acara yang bertajuk Laporan Pertanggungjawaban dan Serah Terima Jabatan ini digelar di aula madrasah dan hanya diikuti oleh siswa kelas XII dan beberapa guru. Yang membedakan dari acara sebelumnya adalah seluruh peserta pada acara ini hampir seluruhnya mengenakan seragam pramuka dengan atribut lengkap.
Sebelum pengukuhan dilaksanakan, Pradana putra Tri Bowo Krismawanto melaporkan hasil kerja yang berhasil organisasi yang dipimpinnya selama setahun. Bowo membacakan sederet prestasi yang pernah diukir Gugus Depan (Gudep) MA MH Troso pada ajang kepramukaan di tingkat Kabupaten Jepara, sejak tampuk kepemimpinan Ambalan diserahkan kepadanya bersama Lia Listiana sebagai Pradana Putri. Torehan prestasi itu dimulai dengan keberhasilan menjuarai Raimuna Cabang dan Gladi Widya Cakra Baswara, Juni tahun lalu. Untuk prestasi di tingkat Karesidenan Pati, ungkap Bowo, didapat dari kegiatan Temu Karya Penegak yang digelar di Universitas Muria Kudus, Februari lalu. “Pada TKP (Temu Karya Penegak, red.) MA MH Troso berhasil meraih juara umum,” ungkap Bowo.
Seusai pembacaan laporan, acara dilanjutkan dengan pengukuhan Dewan Ambalan. Dalam kesempatan itu, Pembina Gudep Noor Ubaidillah didaulat mengambil janji kesanggupan menjadi Dewan Ambalan. Di depan Pradana putra baru, Noor Arif, dan Pradana putri baru, Imroatul Latifah, serta seluruh anggota Dewan Ambalan, Ubaidillah memandu pelafalan janji Trisatya.
Setelah pengucapan janji setia, acara dilanjutkan dengan penyerahan tampuk kepemimpinan Dewan Ambalan secara simbolis bersamaan dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan.
Pradana putri masa bakti 2012/2013 Lia Listiana mengaku merasa bangga dengan prestasi yang berhasil dicapai Gudep MA MH Troso dalam beberapa kegiatan masif yang pernah diikutinya. Menurut Lia, prestasi itu merupakan buah dari kerja keras dari pelaku kegiatan, dan bimbingan dari semua pihak.
Meski demikian, prestasi itu dirasakan Lia belum mencapai titik puncak. “Masih perlu pembinaan peningkatan lagi sehingga cita-cita MA MH Troso menjadi kiblat pramuka dapat terwujud,” ucap Lia.
Sementara itu, Pradana putra baru Noor Arif mengharapkan seluruh elemen terkait dalam Dewan Ambalan dapat lebih meningkatkan kerjasama dan kekompakannya. Sebab menurutnya, dengan cara itu program kerja yang telah diagendakan oleh Ambalan dapat terealisasi.
Arif menambahkan, target prestasi yang ditorehkan pada periode tahun ini diharapkan tidak hanya sampai di tingkat daerah saja, tetapi bisa sampai pada level nasional.
Kamabigus Menginginkan Pramuka Menjadi Identitas Madrasah
Kamabigus MA MH Troso Nur Kholis Syam’un, pada saat memberi sambutan, mengungkapkan, kegiatan pramuka yang ada Gudep ini memang dipentingkan.
Menurut Kamabigus, organisasi kepanduan ini sudah terbukti menjadi wadah yang dapat membina tunas bangsa menjadi generasi yang dapat diandalkan, berdaya saing, memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi, dan sebagai pembentuk identitas generasi muda. “Pramuka di sini memang kita pentingkan, karena memang pramuka itu penting,” jelas Kamabigus.
Bentuk kegiatan yang ada di dalam pramuka, lanjut Kamabigus, hampir seluruhnya dapat memberi dampak yang baik bagi perkembangan karakter anggotanya. “Seperti game outbond. Kegiatan itu dapat melatih karakter dari anggota pramuka,” papar Kamabigus.
Lebih lanjut Kamabigus menjelaskan, salah satu bentuk keseriusan Gudep pada pramuka adalah menjadikan gerakan ini menjadi bagian dari pelajaran yang wajib diajarkan dalam kurikulum. “Pramuka sudah kita masukkan menjadi kegiatan intra yang secara rutin diadakan latihan,” terang Kamabigus.
Selain itu, Kamabigus juga menjelaskan alasan kenapa Gudep MA MH Troso kerap mengikuti kegiatan kepramukaan, baik di tingkat kabupaten, karesidenan, maupun daerah. Menurut Kamabigus, salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah ingin menjadikan pramuka sebagai identitas yang tidak terpisahkan dari MA MH Troso. “Bukan untuk gagah-gagahan, bukan pula hanya untuk ajang cari nama dan prestasi saja. Tapi lebih dari itu, pramuka di sini kita harapkan menjadi identitas,” papar Kamabigus.
Identitas pramuka berwawasan dan memiliki ketakwaan kepada Tuhan diharapkan tidak luntur dalam diri anggota pramuka Gudep MA MH Troso. “Pramuka di sini diharapkan tidak hanya berwawasan luas dan sarat prestasi, tapi juga tetap disinari dengan keimanan,” harap Kamabigus
Kamabigus mengharapkan, dengan dikukuhkannya Dewan Ambalan kali ini dapat memberikan suntikan semangat baru untuk generasi-generasi penerus setelah anggota lama yang notabene berasal dari kelas XII bakal meninggalkan almamaternya. (Agus Ahmad Fadloli)