Troso, MAMHTROSO.com – Suasana kampus MA Matholi’ul Huda Troso pada Selasa pagi (24/9/2013) berbeda dari biasanya. Puluhan trofi tertata rapi di depan kerumunan ribuan siswa. Trofi tersebut sedianya akan diserahkan secara simbolis kepada madrasah.
Lusinan trofi berhasil diraih pramuka gugus depan MA Matholi’ul Huda Troso pada kegiatan Survival XXVI yang digelar di desa Batukali, Welahan, Jepara mulai tanggal 24 sampai 28 Juni 2013, serta perkemahan Gladi Widya Cakra Adhi Birawa (GWCAB) yang digelar sejak tanggal 19 hingga 23 September 2013 di Pusat Kegiatan Kepramukaan Candra Birawa Karanggeneng, Kota Semarang.
Dalam acara tersebut, sejumlah siswa yang sebelumnya menjadi utusan gugus depan menyerahkan trofi satu per satu kepada guru-guru di madrasah tersebut.
Kepala Madrasah Nur Kholis Syam’un saat memberi sambutan singkat mengungkapkan, acara tersebut dimaksudkan sebagai bentuk apresiasi kepada para siswa yang telah mengharumkan nama madrasah melalui kegiatan kepramukaan. Serah terima itu juga diharapkan dapat menjadi pelecut semangat bagi siswa lain untuk terus berpartisipasi aktif melambungkan almamaternya di kancah publik lewat disiplin lomba prestasi yang lain. “What can we do for our madrasah, apa yang bisa kita lakukan untuk madrasah kita,” harap Kepala Madrasah.
Pada ajang Survival XXVI, Gudep MA MH Troso mendelegasikan dua sangga untuk bertemu dengan ratusan pramuka penegak lain se-Kwarcab Jepara. Kontingen MA MH Troso berhasil mengukir prestasi yang gemilang. Sangga putra sukses mempertahankan gelar juara umum, adapun sangga putri berhasil menduduki peringkat ketiga.
Sementara itu, MA MH Troso juga tampil cukup trengginas di ajang GWCAB. Pada ajang tingkat Jawa Tengah itu, gudep MA MH Troso didaulat mewakili Kwarcab Jepara dengan mengirimkan dua sangga yang terdiri dari 20 pramuka penegak putra dan putri. Perkemahan ini berakhir dengan diraihnya posisi kedua oleh sangga putri, serta peringkat ketiga oleh sangga putra. (Agus Ahmad Fadloli)