Troso – Di hari pertama proses belajar mengajar (PBM), MA Matholi’ul Huda Troso menggelar acara silaturahmi dan halal bi halal bersama dewan guru, Kamis (08/09/2011). Acara diikuti oleh seluruh siswa aliyah dan tsanawiyah.
Sebelum acara dimulai, seluruh siswa dibariskan di halaman belakang madrasah untuk mengikuti arahan dari guru. Ada yang istimewa di hari pertama mereka masuk sekolah. Pasalnya, untuk kali pertama mereka mengenakan seragam baru. Kombinasi antara kemeja batik biru-bawahan hitam untuk siswa aliyah dan kemeja batik biru-bawahan biru untuk siswa tsanawiyah terlihat match dan menjadikan acara halal bi halal penuh dengan nuansa baru.
Acara diawali dengan siraman rohani rohani oleh kepala MAMH Troso. Dalam hikmah halal bi halal tersebut beliau mengajak kepada seluruh warga madrasah agar menjadikan bulan Ramadan yang telah terlewati sebagai wahana untuk menjadikan diri lebih dinamis: bergerak untuk maju, lebih-lebih mampu menggerakkan orang lain untuk maju.
Beliau juga mengingatkan kepada seluruh siswa bahwa pasca libur Ramadan dan hari raya Idul Fitri, mereka harus belajar lebih giat, pasalnya dalam waktu yang tidak terlalu lama, mereka akan menghadapi ujian tengah semester gasal yang akan digelar 24 September mendatang. Hal ini pula yang menjadikan alasan mengapa acara halal bi halal dipercepat pada hari Kamis, sehingga pada hari Sabtu mendatang seluruh siswa telah siap mengikuti PBM dengan maksimal.
Menjadi manusia yang berbudaya memaafkan dan tidak ogah minta maaf, menjadi pesan ketiga dalam hikmah halal bi halal yang disampaikan kamad. Kedua sikap itu, imbuhnya, adalah kunci seseorang mendapatkan kenikmatan hidup yang paling utama: kesehatan jisman wa ruuhan (badan dan jiwa).
Seusai siraman rohani, acara dilanjutkan dengan musafahah. Acara ini digelar di halaman depan madrasah. Satu per satu siswa berjalan dan bersalaman dengan seluruh dewan guru yang hadir. Setelah selesai bersalaman dengan seluruh guru, siswa kemudian membentuk barisan memanjang untuk saling berjabat tangan dengan teman-teman mereka. Mereka hanya diperkenankan untuk berjabat tangan dengan sesama jenisnya saja.
Mereka tumpah ruah di halaman madrasah. Ada yang penuh semangat menyalami teman-temannya, namun ada pula yang terlihat tidak bersemangat lantaran mendapatkan tempat yang terkena terik matahari. Boleh jadi, momentum halal bi halal menjadi saat-saat yang ditunggu-tunggu oleh siswa. Sebab, mungkin hanya dengan halal bi halal seperti ini lah mereka dapat berjabat tangan dengan seluruh teman-temannya sesama siswa.
Pengisian Emis
Halal bi halal yang digelar di halaman madrasah rampung hingga pukul 09.30 WIB. Dilanjutkan dengan pengisian data berbasis Education Management Information System (Emis) di kelas masing-masing. Pengisian dilakukan secara langsung oleh siswa dengan dipandu oleh guru melalui pengeras suara. Setiap siswa harus mengisikan data sesuai dengan keadaan yang ada.
Data ini nantinya akan digunakan untuk melengkapi administrasi pada Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama. (mamhtroso.com)
Galeri kegiatan, KLIK DI SINI