Troso, MAMHTROSO.COM – Ujian Nasional (UN) sudah berjalan sejak 2 hari lalu. Sejak digelar kemarin (16/04), suasana di ruang pengawas hampir-hampir tidak pernah sepi dari suara canda hingga ledakan tawa oleh sejumlah pengawas UN yang ditugaskan di MA Matholi’ul Huda Troso. Ya, Begitu kira-kira suasana yang tergambar menjelang dan sesudah tes UN digelar.
Sebanyak 12 pengawas silang dari berbagai sekolah di Sub-Rayon 02 (Pecangaan, Kedung, dan Kalinyamatan) mendadak menjadi teman seolah begitu akrab, meski tidak sedikit yang baru bertemu satu sama lain.
Seperti tahun lalu, ada saja tokoh yang menjadi “bulan-bulanan” pengawas lain sebagai bahan candaan. Adalah Drs. Kuat, salah seorang pengawas silang dari SMA Walisongo Pecangaan yang selalu “usil” membumbui setiap kesempatan berkumpul menjelang tes dimulai. Boleh dikatakan, segala hal yang diungkapkan oleh Mr. Strong, julukan pria yang paruh baya itu dapat menjadi bahan humor yang akhirnya merembet ke mana-mana. Tidak mau kalah, rekan-rekan sesama pengawas pun turut ambil bagian. Apalagi kepala madrasah yang termasuk berselera humor juga berusaha “memancing” ungkapan-ungkapan yang ditujukan kepada Pak Kuat.
Terkadang, “nasib kurang mujur” juga menimpa Risma Rachmawati, S.Pd. dan Avita Istarihana, S.Pd., dua pengawas dari SMA Islam Sultan Agung 2 Kalinyamatan. Kedua guru muda yang masih berstatus single tersebut terkadang tidak luput menjadi bahan humor di kalangan pengawas. Beberapa pengawas pria yang sudah cukup berumur membujuk kedua guru muda tersebut untuk berkenalan dengan pengawas yang lain yang kebetulan masih perjaka, “Siapa tahu jadi (jodoh),” ungkap salah seorang pengawas. Ungkapan spontanitas tersebut serta-merta disambut dengan ger-geran.
Begitulah kira-kira gambaran suasana di dalam ruang pengawas dalam pelaksanaan Ujian Nasional di MA Matholi’ul Huda Troso. Mereka mengusir kejenuhan sebelum dan sesudah melakukan pengawasan ujian dengan saling bercengkrama dengan para pengawas lain.
Selain untuk menghilangkan kejenuhan, aktivitas tersebut juga dimaksudkan sebagai media untuk mempererat rasa kekeluargaan, baik antar-pengawas maupun dengan panitia ujian. Para pengawas berasal dari beberapa sekolah/madrasah di wilayah Sub-Rayon 02 (Pecangaan, Kalinyamatan, dan Kedung), yang meliputi MA Matholi’ul Huda Troso, SMA Negeri 1 Pecangaan, SMA Islam Sultan Agung 2 Kalinyamatan, MA Darul Ulum Purwogondo, SMA Walisongo Pecangaan, MA Walisongo Pecangaan, dan MA Matholiul Huda Bugel.
Kedua belas pengawas yang ada sedianya akan ditugaskan hingga UN berakhir pada Kamis (19/04) mendatang. Itu artinya, selama itu pula Mr. Strong akan menjadi “pemantik api” di ruang pengawas MAMH Troso. (aaf)