MAMHTROSO.COM – Sebagai salah satu program Ambalan Setia Budi dan Fatmawati, program Gugus Depan 09.115-09.116, dan program dari MA Matholi’ul Huda Troso Pelantikan Bantara dan Laksana diadakan sejak kemarin Selasa (21/12/2015) sampai sore ini Rabu (22/12/2015).
Bertempat di Kampus MA MH Troso dan lingkungan sekitarnya, sebanyak 227 siswa Kelas X dan 195 siswa Kelas XI mengikuti Ujian Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) sebelum dilantik untuk naik tingkat sebagai pramuka penegak dan mendapatkan Tanda Kecakapan Umum (TKU).
Pasalnya pelantikan pramuka penegak bantara dan laksana ini diadakan selama dua hari secara bergantian. Hari Selasa kemarin Kelas X mengikuti serangkaian acara yang bertajuk Ujian SKU dan Pelatikan Penegak Bantara ini mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 15.30 WIB. Setelah upacara pembukan, peserta Ujian SKU langsung berjalan menuju pos-pos tempat ujian. Ada sebanyak 5 pos yang berada di musholah-musholah sekitar MA MH Troso. Satu-persatu pos tersebut harus dilewati dengan baik oleh setiap peserta ujian sebagai salah satu syarat pelantikan.
Pos pertama adalah pos tentang keagamaan (Islam) yang menguji pengetahuan peserta tetang sholat berjama’ah. Pos kedua adalah pos tentang pengetahuan baris-berbaris. Pos ketiga adalah pos tentang pengetahuan dan pengamalan Pancasila. Pos keempat adalah pos tentang sejarah kepanduan dunia dan kepramukan Indonesia. Dan pos kelima adalah pos kebersamaan (outbond).
Berbeda dengan ujian SKU penegak bantara yang diadakan pada Hari Selasa kemarin. Ujian SKU penegak laksana yang diikuti Kelas XI diadakan hari ini. Calon penegak laksana ini juga dalam ujian SKU harus melewati 5 pos. Pos pertama masih sama dengan hari sebelumnya yaitu pos Keagamaan (Islam), akan tetapi materi yang diujian berbeda, yaitu pengetahuan tentang tata cara mengurus jenazah. Pos kedua adalah pos yang menguji pengetahuan tentang sejarah, arti, kiasan, tata cara penggunaan Bendera Merah Putih. Pos ketiga adalah pos yang menguji pengetahuan tentang peran Indonesia terhadap oraganisasi dunia. Pos keempat adalah pos yang menguji pengetahuan tentang sejarah kepanduan dan kepramukaan. Pos kelima sama seperti hari sebelumnya yaitu menguji kebersamaan dengan media outbond.
Ada yang menarik pada pos kebersamaan (outbond). Pasalnya pos ini selain dijadikan sebagai salah satu syarat dalam ujian SKU, juga dijadikan media refreshing peserta setelah paruh hari dicecar dengan ujian-ujian teori. Sebanyak 4 wahana outbond yang telah disiapkan oleh panitia pelaksana. Pertama, merayap di tanah lumpur. Kedua, berjalan di atas satu bambu. Ketiga, memanjat susunan tongkat pramuka, dan terakhir adalah masuk di lubang tali pramuka.
“Meskipun kena lumpur, kotor-kotoran, tapi seru. Selain menatang nyali, juga melatih kebersamaan dan kerjasama”, ucap Nasriatul Fitriyah salah peserta ujian SKU penegak laksana dari Kelas XI IPS-3 setelah merampungkan serangkain wahana outbond.
Upacara pelantikan dilaksanakan pukul 14.30 WIB. Sebagai simbolis, peserta pelantikan penegak bantara diwakili oleh Fiqi Saputro (X B) dan Nailis Sa’adah (X D). Sementara itu untuk simbolis pelantikan penegak laksana diwakili oleh Agung Prastyo (XI IPA-3) dan Atika Sari (XI IPA-3). Setelah mengucap janji bhakti Tri Satya oleh semua peserta, Mustain, S. Sos.I. selaku Pembina upacara melantik 227 siswa pada Hari Selasa kemarin sebagai penegak bantara dan 195 siswa pada hari ini sebagai penegak laksana.
Lihat galeri kegiatannya – klik di sini
(Syah)