MAMHTROSO.COM, TROSO – Dewan Ambalan Pramuka Penegak MA Matholi’ul Huda Troso mempunyai atribut baru pada seragam harian mereka. Atribut itu berupa ban lengan berwarna cokelat tua dan tali kur berwarna kuning. Keduanya dipasang di lengan sebelah kiri.
Kedua atribut itu nantinya akan dipakai oleh Dewan Ambalan saat melaksanakan kegiatan kepramukaan terutama di lingkungan gugus depan.
Desain ban lengan berbentuk segitiga dengan logo masing-masing satuan yang berada di bagian tengahnya. Sementara itu, tali kur berbentuk anyaman dengan sejumlah kelokan.
“Mulai masa bakti tahun ini, Dewan Ambalan akan mempunyai 2 atribut baru berupa ban lengan dan tali kur. Tujuannya untuk memberi ciri khas bagi pramuka yang menjadi anggota Dewan Ambalan dan yang bukan anggota Dewan Ambalan,” kata Pradana Ambalan Setiabudi, Muhammad Noor Faizin, kepada MAMHTROSO.COM, belum lama ini.
Atribut tersebut, kata Faizin, juga diharapkan dapat memberi efek stimulan bagi anggota Dewan Ambalan agar lebih giat dalam menjalankan tugas. “Atribut itu nantinya bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi Dewan,” jelasnya.
Dia menjelaskan, atribut baru tersebut pertama kali dipakai oleh Dewan Ambalan setelah mengikuti kegiatan Gladi Tangguh khusus Dewan Ambalan yang diadakan oleh Gudep MA MH Troso. “Jadi ke depannya, Dewan Ambalan berhak memakai ban lengan dan tali kur ketika sudah mengikuti Gladi Tangguh,” ungkapnya.
Faizin mengungkapkan, desain atribut baru yang dipakai saat ini masih belum dipatenkan dan akan terus dilakukan perbaikan agar lebih menarik. “Kami akan memperbaiki modelnya. Kalau saat ini ada dua model tali kur, yaitu model lurus dan model berkelok, nantinya akan kami samakan, yaitu model berkelok semua. Sedangkan untuk model ban lengan sudah cukup bagus, tinggal diganti kain yang sekarang dipakai dengan yang agak tebal,” papar dia. (Agus Ahmad Fadloli)