MAMHTROSO.COM, TROSO – Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kabar duka datang dari keluarga besar Yayasan Pendidikan Islam Matholi’ul Huda Troso. Seorang guru madrasah diniyah (madin) yang juga pengurus yayasan KH Amin Fatah tutup usia, Selasa (5/8) sore.
Beliau menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 15.00 WIB di kediamannya, setelah menderita penyakit tumor tulang sejak 7 bulan lalu. Beliau sempat beberapa kali masuk rumah sakit sebelum akhirnya menghadap Sang Ilahi. Beliau meninggal di usianya yang ke-62 tahun.
Kabar wafatnya KH Amin Fatah tak ayal membuat banyak orang diselimuti suasana duka. Pantauan MAMHTROSO.COM, Rabu (6/8), ratusan warga datang berduyun-duyun ke rumah almarhum di RT 10 RW 3 Desa Troso untuk melayat. Sebagai bentuk rasa bela sungkawa, para warga menggelar berbagai ritual, mulai doa bersama hingga mengantar jenazah ke tempat peristirahatan terakhir.
Tak hanya oleh warga, penghormatan terakhir juga diberikan oleh keluarga besar YPI MH Troso. Ribuan civitas akademika yang terdiri dari murid, guru, dan pengurus yayasan mengadakan takziyah sebelum acara pemakaman berlangsung.
Galeri kegiatannya, klik tautan ini.
KH Amin Fatah dikenal konsisten dalam mengabdikan diri pada dunia pendidikan. Selain menjadi pengajar di Madin Matholi’ul Huda 01 Troso, beliau juga aktif mengisi sejumlah majelis taklim warga. Adapun dalam struktur kepengurusan yayasan, beliau tercatat anggota seksi bidang sarana dan prasarana.
Semasa hidup, almarhum terbilang gigih dalam berbisnis. Hal itu dibuktikan dengan usaha tenun ikat yang dirintisnya puluhan tahun masih bertahan hingga sekarang. Bahkan, anak-anaknya pun ikut ‘ketiban tuah’ hingga menjadi pengusaha kain tenun yang sukses di Desa Troso.
Menurut salah seorang anggota keluarga almarhum, KH Amin Fatah meninggalkan 7 orang anak dan 7 orang cucu. (Agus Ahmad Fadloli)