Troso, MAMHTROSO.com – Beragam cara dilakukan untuk memperingati maulid nabi. Warga MTs/MA Matholi’ul Huda Troso mempunyai cara unik untuk menyemarakkan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad itu, yakni dengan mengolaborasi seremoni keagamaan dan apresiasi seni, pagi (04/02/2013) ini.
Selain pembacaan maulid nabi yang sudah lumrah digelar, acara puncak peringatan maulid nabi itu juga diisi dengan ceramah siswa dan deklamasi puisi. Boleh jadi, format acara kolaboratif semacam ini baru kali pertama diadakan di kampus MTs/MAMH Troso.
Dari pantauan MAMHTROSO.com di lapangan, acara dimulai sesaat setelah bel masuk dibunyikan. Seluruh siswa duduk lesehan di halaman beralaskan kertas. Sesaat kemudian, salah seorang siswa MAMH Troso mulai melantunkan maulid Al-Barzanjy sembari ditirukan oleh seluruh peserta.
Berbeda dari pembacaan maulid biasanya, acara ’barzanjinan’ ini dimeriahkan dengan iringan rebana hadrah. Dari penampilan tim yang beranggotakan 11 pemain perkusi dan 3 vokal itu terlihat kalau mereka bukan orang baru di dunia musik tabuh ini. Seluruh personel merupakan siswa MTs/MAMH Troso.
Setelah barzanjinan rampung, acara tidak berhenti sampai di situ. Salah seorang siswi kelas XII IPS-2 berkesempatan unjuk gigi menampilkan kepiawaiannya dalam berceramah. Ya, Elvi Fitriyaningsih yang pernah menyabet juara pertama pada kontes dakwah di madrasah ini berpidato dengan mengangkat tema tentang jahatnya nafsu.
Menurut Elvi, nafsu menjadi sesuatu yang paling buruk dalam diri manusia. Sebab apabila seseorang telah terbelenggu oleh nafsu, manusia akan mudah jatuh ke dalam lingkaran maksiat, lupa diri, dan sulit dikendalikan. “Itulah mengapa nabi Muhammad pernah bersabda bahwa jihad yang paling besar adalah jihad melawan hawa nafsu,” kata Elvi.
Melalui nafsu, lanjut Elvi, setan menggoda manusia dengan kesenangan-kesenangan yang membuaikan. “Yang sedang berpacaran, gara-gara nafsunya, mblending dhisik (hamil duluan). Yang jadi pejabat, gara-gara nafsu, ada uang , dikorupsi,” papar Elvi.
Lebih lanjut Elvi memaparkan, Allah menciptakan tiga golongan makhluk, yakni hewan, malaikat, dan manusia. Dari ketiga makhluk tersebut, hanya manusialah yang diberi kesempurnaan lantaran dikaruniai akal sekaligus nafsu. “Kalau hewan, contohnya cindil (anak tikus), hanya diberi nafsu saja. Kalau malaikat hanya diberi akal saja. Berbeda dengan manusia yang dianugerahi akal dan nafsu,” jelas Elvi. “Apabila nafsu dalam diri manusia lebih menguasai daripada akal, maka tidak bedanya seperti cindil. Apakah mau kita disebut cindil?” lanjutnya.
Di akhir ceramahnya, Elvi mengajak seluruh warga madrasah untuk menjaga diri dan berusaha sekuat tenaga agar tidak diperbudak oleh nafsu. “Semoga Allah SWT melindungi kita semua sebagai makhluk-Nya yang mempunyai kekuatan mengekang hawa nafsu,” pungkas Elvi.
Selama berorasi, Elvi tampil dengan gaya khas layaknya dai kampung. Nampaknya, gaya itulah yang menjadi jurus pamungkasnya saat memenangkan kontes cuap-cuap itu beberapa waktu lalu.
Acara diakhiri dengan penampilan Siska Noviana Dewi mendeklamasikan puisi. Siswi kelas VIII A itu mementaskan puisi Ya Rasulallah karya KHA Musthofa Bisri dengan cukup apik. Puisi yang bercerita tentang kerinduan seorang manusia kepada Nabi Muhammad itu dibawakan dengan penuh penjiwaan.
Sebelumnya, acara puncak peringatan maulid nabi ini sempat diundur pelaksanaanya lantaran terkendala cuaca. “Awalnya direncanakan tanggal 26 Januari lalu. Tapi karena pada saat itu hujan, acara baru bisa diselenggarakan hari ini, setelah ada instruksi dari kepala madrasah” kata Ka TU MAMH Troso Mustain saat dihubungi seusai acara. Mustain menambahkan, persiapan yang dilakukan untuk menyambut acara tersebut hanya ala kadarnya. “Bisa dimaklumi, karena tadi cukup mendadak, jadi perlengkapan yang kita siapkan seadanya saja.“ tandasnya.
Acara kolaboratif ini merupakan penutup serangkaian kegiatan peringatan maulid nabi di kampus MTs/MA MH Troso yang digelar selama 12 hari sejak awal bulan Rabiul Awal. Peringatan diisi dengan pembacaan maulid nabi seusai proses belajar mengajar (PBM).
Informasi PUB
Dalam kesempatan itu, Waka Kesiswaan MAMH Troso Noor Ubaidillah menginformasikan seputar pelaksanaan Pekan Ulangan Bersama (PUB) yang rencananya digelar besok pagi. Ulangan harian terkoordinasi itu kembali dihidupkan sebagai pengganti Ulangan Tengah Semester (UTS) yang ditiadakan.
Menurut Ubaidillah, diadakannya PUB dimaksudkan sebagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan nilai pendidikan di madrasah ini. “Melalui PUB kita harapkan nilai-nilai pendidikan dalam arti yang sebenarnya dapat tercapai,” kata Ubaidillah. Salah satu tujuan yang ingin dicapai berupa kejujuran. “Nilai jujur coba kita tanamkan dalam PUB dan ulangan-ulangan berikutnya, baik itu jujur dalam pengerjaan, jujur dalam pengawasan, dan jujur dalam penilaian,” papar Ubaidillah. (aaf)