MAMHTROSO.COM – Prestasi tingkat provinsi kembali ditorehkan oleh siswa-siswi dari MTs. Matholi’ul Huda Troso. Kali ini mereka berhasil menyabet predikat sebagai juara umum pada ajang perlombaan yang bernama Wijaya Scout Competition (WSC) diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka Racara Wijaya Universitas Negeri Semarang, Ahad kemarin (30/10/2016).
Lihat galeri kegiatannya – klik di sini
Kontingen MTs. MH Troso yang beranggota 16 orang siswa, terbagi menjadi 2 kelompok. Dari kontingen putra adalah Gilang Agil Syafrizal, Wahyu Budi Santoso, Dimas Al Habib Efendi, Muhammad Syarif Hidayat, Muhammad Naufal Zabibi, Ahmad Setiawan, Muhammad Nasa Shofi Al Muzakka, dan M. Zidan Vikri Maulana. Sedangkan dari kontingen putri adalah Fikri Aida Fitriyah, Ulufiatur Rahmanita, Indah Wahyu Laili Shofiani, Linda Wahyu Laila Shofiana, Eva Elviana Nofita Sari, Siti Maesaroh, Fathna Zahira El Ummah, Aulia Fitriani. Mereka berlatih mulai awal pertengahan Bulan September kemarin.
Lomba yang mempertemukan pramuka penggalan se-Jawa Tengah ini terdapat 4 jenis macam lomba. Yaitu Lomba Kolone Tongkat Putra dan Putri, Lomba Pionering Menara Pandang Putra dan Putri, Lomba Poster Putra dan Putri, dan Lomba Tekpram Putra dan Putri atau disebut dengan Wijaya Scout Adventure (WSA). Dari 4 jenis lomba tersebut, kontingen MTs. MH Troso berhasil meraih juara pertama Lomba Poster Putri, juara pertama WSA Putra, dan juara kedua WSA Putri.
Meskipun ini kali pertama kontingen MTS. MH Troso mengikuti WSC di UNNES Semarang, akan tetapi dengan fantastis mereka langsung dapat menyabet predikat sebagai juara umum dan berhasil membawa pulang tropi bergilir WSC UNNES Semarang.
“Ini adalah lomba yang baru bagi kami, karena sangat berbeda dengan ajang lomba kepramukaan di tingkat kabupaten. Di WSC ini agag aneh, karena teknis lomba yang sudah kita sepakati bersama di temu teknik dengan panitia, ternyata itu tidak seperti dalam bayangan saya ketika lomba di Jepara. Seperti halnya lomba kolone tongkat dan lomba pionering menara pandang ada yang berbeda kalau saya bandingan dengan lomba-lomba yang ada di Jepara. Meskipun begitu, saya bersyukur tim kami masih bisa meraih Juara umum, dan keanehan itu mungkin hanya perbedaan budaya kepramukaan antar wilayah dan selera juri saja”, ungkap Muhammad Rosyadi, Penanggung Jawab kontingen MTs. MH Troso pagi tadi di halaman madrasah.
(Syah)