Troso, MAMHTROSO.com – Malam ramah tamah digelar untuk menyambut kunjungan siswa akhir KMI Pondok Modern Darussalam Gontor Periode 2017 Survival Generation, Sabtu malam (21/5/2017).
Acara malam ramah tamah ini adalah rangkaian acara terakhir di MA Matholi’ul Huda Troso sebelum para siswa Gontor melanjutkan perjalanan ke Kota Jepara untuk mengenal wirausaha meubel dan ternak lele esok harinya. Malam ramah tamah ini tentu untuk menambah keakraban antara siswa MA Matholi’ul Huda Troso dan siswa akhir Gontor periode 2017 setelah sore hari tadi mereka bertemu dalam tajuk pertandingan persahabatan di 4 cabang olah raga.
Dimulai pada pukul 08.00 WIB acara ramah tamah ini menampilkan 3 band. Yaitu 2 band asal kelas XI dan XII MA Matholi’ul Huda Troso, dan 1 band dari siswa Gontor.
Dalam sambutannya Ustadz Afif Hamidi, S.Th.I. menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Troso, Drs. H. Nur Kholis Syam’un. “Terima kasih yang sebesar-besarnya ustadz, karena kami telah merepotkan dan akan selalu merepotkan”, ungkap Ustadza Afif.
Sementara itu Drs. H. Nur Kholis Syam’un dalam sambutannya juga menyampaikan rasa kerinduannya terhadap pondok. Karena menurutnya pendidikan tidak hanya mengisi otak, tetapi mentalitas itu lebih penting. “saya berkali-kali menyampaikan bahwa pinter saja itu tidak cukup, tetapi justru mentalitaslah menentukan hidup kedepannya, tapi ingat jangan sampai jadi mental priyai”, tandas Drs. H. Nur Kholis Syam’un.
Usai sambutan MH band 1 Ramdan Kholid dkk. langsung tampil membawakan 2 lagu yang berjudul Complicated yang dipopulerkan oleh Avril dan Diamond yang dipopulerkan Rihanna. Disambung tampilan band dari Gontor yang memukau membawakan tiga lagu yang berjudul Lailatul Qodar, Terbang, dan Seperti Kemarin. MH Band 2 Ahmad Yasir dkk. juga membawakan dua lagu dari Maherzain yang berjudul Ku Milik-Mu dan One For Me.
Setelah performance dari 3 band tadi, listrik sempat padam karena jalur panel di area samping madrasah mengalami gangguan. Tetapi siswa gontor yang tampil ketika itu tetap dapat membawakan lagu dengan apik versi akustik. Setelah teknisi menyalurkan sumber listrik dari gedung yang lain, acara penampilan dari band dapat berjalan lacar kembali. (Syah)