Troso, MAMHTROSO.com – Salah satu agenda besar gerakan pramuka di MA Matholi’ul Huda Troso Pecangaan Jepara yaitu Lomba Keterampilan Penegak (LKP) Ke-6 pagi ini telah sukses dilaksanakan, Senin (14/5/2018). LKP ini adalah ajang kompetisi pramuka penegak yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi MA Matholi’ul Huda Troso Pecangaan Jepara tiap akhir semester. Mengingat pramuka sudah sejak lama dimasukkan dalam salah satu kegiatan intrakurikuler madrasah, sehingga sesuai dengan program gugus depan 09.115-09.116 dan Ambalannya Setia Budi – Fatmawati menyelenggarakan ajang lomba ini sebagai puncak dan pembuktian siswa kelompok manakah yang nantinya akan menjadi kelompok terbaik.
Lihat galeri kegiatannya – klik tautan ini.
Upacara Pembukaan LKP ke-6 Tahun 2018 pagi tadi dilaksanakan pada pukul 07.30 WIB. Drs. H. Nur Kholis Syam’un, Ka. Mabigus 09.115-09.116 MA Matholi’ul Huda Troso Pecangaan Jepara bertindak sebagai Pembina upacara membuka langsung LKP Ke-6 Tahun 2018 ini. Dalam amanatnya beliau menyampaikan bahwa jauh sebelum para Menteri Pendidikan membuat kebijakan gerakan pramuka sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah-sekolah, di MA Matholi’ul Huda Troso Pecangaan Jepara sudah mengintrakan kegiatan pramuka sejak dulu. Karena untuk membentuk karakter siswa harus dengan berkegiatan dan pergerakan. Dan itu sesuai dengan madzhab di MA Matholi’ul Huda Troso yaitu Madzhab Pergerakan. Siswa-siswinya dibiasakan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan agar terbiasa bergerak, dengan harapan nantinya di masyarakat para alumni MA Matholi’ul Huda Troso juga sebagai motor penggerak di masing-masing lingkungan masyarakatnya.
LKP ke-6 ini diikuti oleh sebanyak 18 kelompok pramuka, yang terdiri dari 8 kelompok putra dan 10 kelompok putri. Mereka semua berlomba-lomba untuk menjadi kelompok terbaik atau kelompok tergiat pada LKP Ke-6 kali ini. Setiap kelompok beranggotakan 35 – 40 siswa. Dari total siswa MA MH Troso sebanyak 650-an siswa, 60-an siswa Kelas XII yang tergabung dalam dewan ambalan bertindak sebagai panitia kegiatan, dan yang lainnya siswa dari Kelas X hingga Kelas XII yang berjumlah 590-an sebagai peserta lomba. Ada 7 mata lomba yang terdiri dari 3 kategori, yaitu tehnik pramuka, keterampilan dan permainan. 7 mata lomba tersebut adalah Lomba Baris-Berbaris Bertongkat, Lomba Senam Pramuka, Lomba Perpetaan, LCTP, Sandi, Video Iklan Layanan Masyarakat, dan Permainan Tradisional Gobak Sodor.
Setelah upacara pembukaan, kegiatan lomba semua dimulai pada pukul 08.30 WIB. Lomba Senam Pramuka dilaksanakan di halaman utama MA MH Troso. Lomba baris-berbaris bertongkat diadakan di halaman MTs. MH Troso. Lomba Sandi dan LCTP dilaksanakan di Hall Muslimat NU. Lomba Permainan Gobak Sodor dilaksanakan di lapangan utara Musholah Bpk. Sarwan. Lomba Perpetaan dilaksnakan di Lapangan Datuk Ampel. Dan Lomba Pembuatan Video Iklan Layanan Masyarakat yang mengangkat tema Pancajiwa dilaksanakan di Multimedia 2 MA MH Troso.
Semua perlombaan selesai pada pukul 13.00 WIB, kemudian siswa-siswi mengikuti sholat dzuhur berjama’ah, baru kemudian pada pukul 13.30 WIB hasil perlombaan LKP ke-6 diumumkan. Dengan sistem rekap nilai, kelompok tergiat 1 putra diraih oleh kelompok 13 yang dibina oleh Mohammad Asad, S.Pd. selanjutnya Kelompok 17 binaan dari H. Ahmad Harisul Haq, Lc dan Kelompok 14 binaan dari Ahmad Azhari Nasir, S.H.I. berturut-turut berhasil sebagai kelompok tergiat 2 dan 3. Sementara untuk kelompok putri sebagai tergiat 2 dan 3 diraih oleh kelompok 2 dan 5 yang masing-masing dibimbing oleh Luthfi Karlina Wahyu, S.Pd. dan Fetty Amaliyah, S.E. Akhirnya sebagai kelompok tergiat 1 putri sekaligus sebagai juara umum karena mendapatkan perolehan rekap nilai terbanyak yaitu kelompok 4 yang dibina oleh Fista Nihayah, S.Pd.
Untuk menyelenggarakan LKP ini memang sudah dipersiapkan sejak awal semester. Dimana semula materi-materi pramuka, keterampilan, dan permainan yang dilombakan ini sudah disampaikan oleh para Dewan Ambalan pada saat latihan rutin setiap minggunya, yaitu setiap hari Selasa pada jam pelajaran ke-7 dan ke-8. Dua bulan sebelum pelaksanaa LKP Dewan Ambalan membentuk panitia dan menyusun petunjuk tenis perlombaan. Sampai kemudian 2 minggu sebelum pelaksaanaan lomba, seluruh kelompok mengikuti latihan bersama setiap hari setelah jam pelajaran selesai. (Syah)