MAMHTROSO.COM – Kembali adakan acara ajang kreasi seni dan budaya, MTs. dan MA Matholi’ul Huda gelar Variety Show pagi ini, Senin (29/2/2016). Pada tahun pelajaran 2015-2016, Variety Show kali ini adalah kali kedua setelah di semester gasal kemarin terlaksana dengan sangat meriah. Memang sesuai dengan agenda madrasah acara ini akan dilaksanakan dua kali dalam setahun. Meskipun ditengah-tengah acara hujan mengguyur sangat deras, tetapi 8 mata acara dengan 22 tampilan tetap berjalan dengan lancar.
Tujuan diadakannya Variety Show ini adalah memberikan media kepada siswa-siswi MTs. dan MA Matholi’ul Huda Troso untuk mengekspresikan kemampuan dan bakatnya. Selain itu juga sebagai salah satu acara yang bisa dijadikan media refreshing siswa dan untuk mengetahui budaya-budaya baik nusantara dan dunia yang diangkat dalam setiap tampilan-tampilan masing-masing kelas yang dominan bergenre drama. Berlangsunya acara ini menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi siswa-siswi dari Kelas 7 MTs. MH Troso sampai Kelas XII MA MH Troso. Karena di sekolah-sekolah lain mungkin jarang ditemukan acara-acara serupa.
Tidak jarang kelas yang mendapat giliran tampil pada Variety Show ini mencurahkan semua kemampuannya dan rela latihan setiap hari seusai sekolah untuk bisa tampil yang terbaik. Mulai dari mengkonsep tema tampilan, memilih backsound, perekaman pengisi suara, mempersiapkan property, make up, dll. Siswa di masing-masing kelas bekerjasama dengan teman lainnya dan dikoordinatori oleh wali kelas pada akhirnya bisa meyuguhkan penampilan-penampilan yang luar biasa.
Bertempat di halaman MTs. Matholi’ul Huda Troso, berbagai macam tampilan dan bazar digelar. Ada tampilan dari MH Band yang membawakan 10 lagu pop band-band legendaris Indonesia seperti Ahmad Albar Godbless, Iwan Fals, Slank dan 2 lagu nasidah ria. 9 tampilan seni drama dan tari (sendratari) dari kelas X dan XI IPA. Dan juga ada sebanyak 18 bazar yang menyediakan makanan dan minuman hasil olahan dari siswa-siswi Kelas XII dan XI IPS dari bimbingan guru tata boga, Nor Sa’diyah, S.Pd., Siti Saudah, S.Pd.I, dan Asri Jatmiko, S.Ag.
18 Bazar tersebut adalah es campur, es kopyor, aneka jus buah, es dawet, cimol, cilok, cireng, marmot, piscok, bitter ballen rice, cenil, kue cubit, rujak, pecel, aneka jelly, aneka gorengan, martabak, dan seblak. Berbagai macam olahan siswa-siswi MA Matholi’ul Huda Troso ini dijual murah meriah. Setelah semua matang dan siap dihidangkan masing-masing stand dan bazar langsung diserbu oleh para pembeli yang juga dari siswa-siswi MTs. dan MA Matholi’ul Huda Troso.
Lihat galeri kegiatannya – klik di sini
Jalannya Acara :
Tepat pukul 06.50 WIB bel dibunyikan siswa-siswi masuk kelas untuk mengadakan absensi dan do’a bersama. Setelah itu acara langsung dimulai oleh dua pembawa acaranya yaitu M. Taksinul Khuluq dan Ahmad Abdul Rouf. MH Band langsung membuka acara dengan membawakan 2 lagu kasidah yang berjudul “Ya Rabbi Sholli dan Sholawat Badar” dinyanyikan oleh salah satu guru MA Matholi’ul Huda Troso, Nur Muzaroh, S.Pd. Dilanjutkan 2 lagu pop yaitu 1 lagu dari Iwan Fals yang berjudul “hio” dinyanyikan oleh Zaenal Arifin dan 1 lagu dari Slank yang berjudul “Indonesia Wow” dinyanyikan oleh Liya Shinta.
Acara kedua giliran siswa-siswi MTs. Matholi’ul Huda Troso berunjuk gigi. Tim Pasukan Khusus (Pasus) dari Gerakan Pramuka MTs. Matholi’ul Huda Troso menampilkan demonstrasi baris-berbaris dan variasi. Adi Setiawan (IX D) sebagai komandan pasukan berhasil memimpin 15 pasukannya yang melakukan gerakan formasi dan variasi dengan kompak.
Saatnya tampilan-tampilan dari kelas X sampai kelas XI IPA. Kelas X F mendapat giliran pertama menampilkan sendratari dengan judul The Last Child. Menceritakan sebuah kisah tentang anak terakhir dari seorang raja yang diculik oleh para kelompok pemberontak. Terjadilah pertikaian yang memadukan adegan-adegan lucu menambah kemeriahan acara variety Show pagi ini. Tampilan kedua dari Kelas XI IPA-3, mereka mempertontonkan cerita legendaris dari tanah India, Mahabarata Show. Cerita yang dramatis, mengharukan, dan juga menegangkan. Karena memang kisah dari Mahabarata ini pertarungan antara kebaikan dan kejahatan. Hujan yang turun ketika adegan kematian tokoh Duryudana yang diperankan oleh M. Zakiyuddin Wafa membuat tampilan dari Kelas XI IPA-3 ini semakin dramatis.
Berikut penampilan dari Kelas X D, sendratari suryaning Majapahit. Berkisah tentang peperangan antara kerjaan siangsari yang dipimpin Ken Arok melawan kedikdayaan Gajah Mada. Seni tari dan seni peperangan antar kerjaan disuguhkan siswa-siswi Kelas X D dengan artistik. Dilanjutkan tampilan dari Kelas X A dengan drama komedi yang berjudul kenakalan remaja. Drama komedi yang dimainkan oleh Rinfaati Dewi, dkk. ini mengisahkan tetang kehidupan siswa di sekolah. Siswa terlambat, tidak mengerjakan tugas, dan kenakalan siswa dengan guru disuguhkan dengan aksi-aksi kocak para lakonnya. Penampilan sesi pertama ini ditutup oleh Kelas X E. Ahmad Fauzan, dkk. menampilkan drama dengan judul “Ada apa dengan RA”. R adalah singkatan dari Rosa, dan A singkatan dari Ariel. Rosa yang termasuk anggota geng cewek nakal tidak sengaja bertemu dengan Ariel si anak cupu. Mereka ahirnya berteman setelah bertemu pada lomba dance. Kisah ini terlihat romansa-romansa persahabatan antar anak remaja.
Usai sesi pertama tampilan masing-masing kelas, giliran MH Band tampil membawakan 5 lagu slow rock Indonesia. Ramdan Khalid, melodis MH Band memainkan lagunya Ahmad Albar Godbless (Menanti Kejujuran), Iwan Fals (Air Mata Api, Orang Pinggiran dan Berkaca Jakarta), Dul Sumbang (Kalau Bulan Bisa Ngomong). Kelima lagu tersebut dinyanyikan vokalis secara bergantian Ahmad Zakiyuddun Wafa (XI IPA-3), Oviana Hikmatul Ummah (XII IPA-2), Wido Sari (X F), dan Lina Wahyulianti (XII IPS-1).
Masuk pada sesi tampilan kedua dibuka dengan Tari Cedil dari siswa MTs. MH Troso. Eka Edi Setiawan (IX D) dkk. menampilkan tarian asal Bali dengan dibumbuhi koreografi lucu. Dilanjutkan penampilan Kelas XI IPA-2 dengan drama kolosal yang berjudul Dewi Sri. Dewi kesuburan ini adalah salah satu cerita rakyat dari pulau Jawa. Siska Noviana Dewi dkk. menyuguhkan cerita tetang kehidupan para petani yang berperang dengan hama sawah (tikus). Dengan dibumbuhi tarian-tarian tradisional drama kososal ini terkesan istimewa.
Kelas XI IPA-1 menampilkan drama kolosal cerita dari Mesir, Cleopatra. Dengan kecantikannya Rini Anita Sari yang berperan sebagai Cleopatra direbutkan oleh 3 penguasa tanah Yunani, Antoni yang diperankan Ali Mahdi, Julio Caesar diperankan oleh Syaiful Umar, dan Octavianus diperankan oleh Dimas Wildan. Dengan kostum putih-putih berbahan satin para penari yang mengiringi drama dari Mesir ini nampak elegan. Berikut perform dari Kelas X B yang mengangkat cerita rakyat dari daerah istimewa Yogyakarta, Roro Jonggrang. Perpaduan antara musik, properti, dan koreografi yang sangat menakjubkan ditampilkan oleh Arselina Rahma Dewi sebagai Roro Jonggrang, dan Muhammad Habib Maulana yang berperan sebagai Bandung Bondowoso. Sebagai penampil terakhir Kelas X C menyuguhkan tari kombiasi. Ada tiga jenis tarian yang dipadu padankan oleh kelas ini. Yaitu dance modern, tari melayu, dan tari tradisonal jawa.
Pukul 13.15 WIB semua tampilan 9 kelas dari MA Matholi’ul Huda selesai, acara Variety Show kali ini ditutup dengan penampilan MH Band. Dua buah lagu dari Ahmad Albar Godbless berjudul panggung sandiwara dan bis kota mengakhiri kemeriahaan acara yang diagendakan dua kali setahun ini.
(Syah)