Troso, MAMHTROSO.com – Panitia Zakat Fitrah bentukan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Periode 2017-2018 salurkan lebih dari 1000 bungkus beras kepada mustahik, Selasa kemarin (20/6/2017).
Penyaluran zakat fitrah ini adalah agenda tahunan yang dilaksanakan oleh OSIS bekerjasama dengan pihak madrasah. Seluruh siswa baik MA dan MTs. Matholi’ul Huda Troso dihimbau untuk menyalurkan zakat fitrahnya melalui amil zakat di madrasah. Penggalangan zakat fitrah ini hanya berjalan kurang lebih 1 minggu setelah siswa melakoni Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) kemarin.
Siswa dapat menyalurkan zakat fitrahnya dalam bentuk beras sebanyak 2,5 kg atau uang sejumlah Rp 25.000,-. Dari uang tersebut akan dibelikan beras oleh panitia kemudian disalurkan kepada yang berhak menerimanya.
“Dari siswa MA kita dapat menyalurkan sebanyak 546 bungkus, sementara untuk siswa MTs lebih dari itu sekitar 600-an, karena memang jumlah siswanya lebih banyak”, ungkap Muthik Hanim Mufallahah, Ketua OSIS MA Matholi’ul Huda Troso Periode 2017-2018.
Lebih lanjut Muthik menjelaskan wilayah mana saja yang dijadikan tempat pendistribusian zakat fitrah. “Sementara untuk penyalurannya sendiri kita mengandalkan data dari panitia, minimal dari sekitar tempat tinggalnya, kebanyakan di desa Troso sendiri, tetapi banyak juga yang kita salurkan ke desa-desa sekitar, mulai dari Ngeling, Sowan, Dongos, Wanusobo, Rau, sampai di Panggung, Pecangaan, Karangrandu, rengging, dll.”
Acara pendistribusian zakat berlangsung mulai pagi hingga siang. Untuk mempercepat mobilitas, sejumlah kendaraan bermotor roda dikerahkan. “Secara sukarela, setiap anggota yang punya motor, bisa dipakai untuk mendistribusikan zakat ke tempat yang sudah ditentukan,” tuturnya.
Seperti tahun sebelumnya, penyaluran zakat sengaja digelar bersamaan. Menurut Karwadi, S.Ag. selaku Waka. Kesiswwaan MA MH Troso, hal itu bertujuan untuk pemerataan dan menghindari penerima zakat ganda. Meski begitu, tambahnya, pembagian kepada penerima diserahkan sepenuhnya kepada tokoh masyarakat yang ada di wilayah tersebut. “Kita tinggal naruh beberapa paket beras di setiap RT atau RW. Soal pembagian kepada penerimanya, kita serahkan sepenuhnya kepada ketua RT atau RW yang bersangkutan,” terangnya. Cara seperti itu, menurutnya, lebih efektif dan banyak menghemat waktu. “Tidak perlu repot-repot mendatangi rumah per rumah warga, karena kita sudah minta bantuan kepada ketua RT atau RW,” jelasnya. Untuk kali ini Panitia zakat fitrah juga menyalurkan sebanyak 40 bungkus ke Panti Asuhan Al Ma’un di Desa Sowan Lor.
Buka Bersama
Seusai pembagian zakat kepada para mustahik, acara dilanjutkan dengan khatmul quran dan buka bersama di sore harinya. Selain sejumlah anggota amil, beberapa alumni tahun kemarin, beberapa wakil kepala madrsah juga diundang dalam acara tersebut.
Menurut Ketua Osis MA MH Troso Muthik Hanim Mufallahah, acara yang digelar tahunan tersebut dimaksudkan sebagai jamuan atas kerja keras panitia zakat selama beberapa minggu terakhir ini. “Sedikit penghargaan kepada teman-teman yang telah berjuang, mulai dari penarikan hingga pendistribusian zakat,” terang Muthik.
Acara diawali dengan pembacaan al-Qur’an 30 juz, diikuti tahlil dan doa yang dipimpin oleh H. Musthofa Kamal Al Hafidz, serta dipungkasi dengan berbuka bersama. (Syah)