Troso, MAMHTROSO.com – Ajang lomba senam lalu lintas (lantas) yang digelar di Mapolres Jepara beberapa waktu lalu akhirnya menetapkan MA Matholi’ul Huda Troso sebagai pemenang. Madrasah ini pun berhak mewakili Jepara pada ajang serupa di level Karesidenan Pati, Februari ini.
Meski mengantongi tiket ke tingkat karesidenan, nyatanya MAMH Troso akhirnya mengurungkan niat untuk berlaga di sana lantaran beberapa pertimbangan. Sebagai gantinya, madrasah ini mengiyakan tawaran untuk unjuk kebolehan di Mapolres Jepara, dalam waktu dekat ini. Rencananya, tim senam yang dimotori oleh 14 siswa itu bakal mengisi acara peresmian gedung baru di sana.
Hal itu disampaikan Kabag Bina Mitra Polres Jepara Bripka Masruh seusai memantau sesi latihan yang digelar di lapangan badminton indoor Sera, Troso, Sabtu (02/02/2013) lalu.
“Saya datang kemari untuk melihat kesiapan anak-anak MA Troso untuk demonstrasi senam lantas di markas,” kata Masruh melalui pesan singkat. Dalam amatannya, kesiapan tim senam MAMH Troso sudah layak untuk ditampilkan. “Bagus juga. Sudah sangat layak untuk ditampilkan,” tambah Masruh.
Menurut rencana, acara peresmian gedung baru itu bakal dihadiri oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Didiek S Triwidodo beserta jajarannya.
Selain memantau kesiapan tim senam MAMH Troso, dalam kesempatan itu Masruh juga menyaksikan tim senam MI Matholi’ul Huda 01 Troso yang rencananya akan berpartisipasi dalam lomba senam lantas tingkat SD/MI se-Kabupaten Jepara, dalam waktu dekat. Diharapkan, kontingen MIMH 01 Troso ini dapat mengikuti jejak kakaknya meraih kemenangan di lomba tersebut.
Sementara itu, instruktur senam M. Rosyadi mengatakan, dirinya tidak banyak melakukan perubahan pada gerakan senam yang bakal ditampilkan. “Pada intinya hampir sama seperti pada saat lomba di Jepara. Latihan kita fokuskan pada review dan pembenahan gerakan saja,” ujar Rosyadi. “Caranya lewat praktik langsung atau lihat rekaman video mereka saat lomba (di Jepara),” tambahnya.
Soal jadwal latihan, Rosyadi menerangkan, “Untuk sementara waktu kita belum bisa intens dalam berlatih, karena terkendala banyak hal, seperti terbentur jadwal yang lain. ” Namun demikian, pihaknya berusaha menambah durasi latihan saat menjelang kegiatan digelar. “Tentunya jika sudah tahu kapan pastinya pelaksanaannya,” tambah Rosyadi yang mengaku belum tahu pasti soal kapan acara itu dilaksanakan. (aaf)