Troso, MAMHTROSO.com – MA Matholi’ul Huda Troso kembali berkompetisi di kancah luar daerah. Kali ini, Noor Arif mewakili madrasahnya pada ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang digelar di kampus UMK Kudus, Kamis (21/02/2013) lalu. Arif menjadi salah satu dari 21 peserta lomba yang diadakan oleh Fakultas Psikologi itu. Lomba tersebut diperuntukkan bagi pelajar SMA/SMK/MA se-Kudus, Jepara, dan Pati.
Di depan para juri, Arif memaparkan karya tulis berjudul “Pengaruh Kegiatan Outbond Kepramukaan Terhadap Solidaritas Antarteman Sebaya Siswa Kelas XI MA Matholi’ul Huda Troso Jepara”. Selama hampir 15 menit, siswa kelas XI IPA-1 itu memberikan penjabaran tentang kegiatan Outbond yang kerap digelar di madrasahnya itu.
Dalam penjabarannya, Arif berpendapat bahwa outbound lebih menekankan pada kerjasama dalam suatu kelompok. Sikap yang dapat tertanam dari kegiatan permainan itu salah satunya adalah sikap solidaritas antarteman sebaya. “Bentuk nyata dari pengaruh outbond di madrasah kami, tercermin dari sikap keseharian siswa, seperti ketika ada siswa yang sedang sakit atau kesusahan, maka siswa yang lain akan turut membantu,” jelas Arif.
Selama presentasi, Arif tidak luput dari cecaran pertanyaan juri. Namun beruntung, Arif dapat menjawab seluruh petanyaan dengan baik.
Sementara itu, guru pendamping Muhtar Sya’roni menilai, MAMH Troso layak diperhitungkan juri masuk ke babak final. Pasalnya, dari seluruh peserta yang ia amati, Noor Arif memiliki performa yang cukup meyakinkan. “Meski penyampaiannya terkesan lurus, tapi saya rasa Noor Arif dapat mempresentasikan karya tulisnya dengan baik,” kata Muhtar seusai lomba.
Muhtar mengungkapkan, lomba digelar di tiga ruang berbeda. Hal itu dimungkinkan agar lomba dapat cepat terselesaikan. Selain itu, lomba yang digelar itu bakal menjaring 10 finalis yang akan dipertandingkan lagi pada Kamis (28/02/2013) mendatang.
Ditanya soal hasil, Muhtar belum bisa menjawabnya. “Sampai lomba berakhir, belum diumumkan siapa saja yang lolos ke babak final. Nanti tanggal 25 (Februari) baru ada pengumuman lewat internet,” ungkapnya. Kendati demikian, ia cukup optimistis jika Arif dapat lolos ke babak puncak itu.
Rencananya, seluruh finalis diwajibkan mempresentasikan ulang karya tulis yang pernah disajikan sewaktu babak penyisihan. (aaf)