MAMHTROSO.COM, TROSO – MA Matholi’ul Huda Troso mulai menggulirkan program nonton bareng tayangan inspiratif. Program tersebut dilaksanakan tiga kali dalam dua pekan.
Waka Kesiswaan Noor Ubaidillah menjelaskan, program nobar tayangan inspiratif diikuti oleh seluruh siswa dengan sistem bergiliran. Dalam sekali pertemuan diikuti oleh siswa kelas X, kemudian siswa kelas XI pada pertemuan berikutnya, dan siswa kelas XII untuk pertemuan ketiga.
Program itu, kata beliau, dimaksukan agar siswa dapat mengambil nilai positif dari video yang tengah ditontonnya. “Nonton bareng ini salah satunya ditujukan agar kalian dapat mengambil hikmah dari video yang kalian tonton, kemudian dapat mengambil nilai positifnya, misalnya tidak mudah menyerah atau semakin semangat dalam bejalar,” ungkapnya saat berlangsung nobar perdana di aula madrasah, Sabtu (18/10/2014) lalu.
Dikatakannya, tayangan yang ditonton siswa variatif, mulai dari film semidokumenter ataupun video ceramah dari para motivator. “Film atau video yang diputar sama untuk tiga kali pertemuan,” imbuhnya.
Pada akhir penayangan, siswa diwajibkan membuat ringkasan maupun ulasan terkait tayangan yang ditontonnya. “Kami beri waktu satu sampai dua hari untuk menyelesaikan resumannya,” ungkapnya.
Ubaidillah menjelaskan, program nobar ini sebenarnya sudah dicanangkan bakal menjadi agenda rutin madrasah sejak setahun lalu. Namun karena terkendala berbagai hal, program tersebut berjalan kurang maksimal dan akhirnya baru dapat direalisasi pada tahun ajaran ini.
Soal teknis pelaksanaan, program nobar ini dilaksanakan seusai jam pelajaran ke-8. Setelah dibunyikan tanda bel akhir pelajaran, seluruh siswa yang kebagian jadwal nobar langsung dikerahkan ke aula madrasah dengan membawa alat tulis. Saat mendapatkan giliran nobar, para siswa tidak diwajibkan mengikuti kegiatan amalan-amalan seusai belajar semisal istigasah, tahlilan, yasinan, dan sejenisnya.
Beliau menjelaskan, jadwal nobar dibuat kondisional dan bergiliran dengan jadwal nobar siswa MTs. “Minggu pertama adalah jadwal untuk siswa tingkat Aliyah, lalu minggu kedua untuk siswa MTs, kemudian minggu ketiga untuk siswa MA lagi, begitu seterusnya. Sedangkan untuk hari pelaksanaannya bisa menyesuaikan kondisi,” jelasnya. (Agus Ahmad Fadloli)