Troso, MAMHTROSO.com – Perhelatan pekan olahraga dan seni Class Meeting Semester Gasal 2013 semakin semarak dengan digelarnya “Nada dan Dakwah”. Acara berkonsep lomba ceramah dan konser musik religi itu berlangsung di halaman MA Matholi’ul Huda Troso, Ahad (15/2) pagi.
Sebanyak 15 orang peserta perwakilan kelas ikut ambil bagian dalam lomba dakwah. Layaknya dai sungguhan, para kontestan menunjukkan kebolehan mereka dalam bertausiyah untuk memukau dewan juri dan penonton.
Setiap peserta diberi kesempatan berceramah paling lama 5 menit. Selain itu, peserta diberi kebebasan memilih kostum yang dipakai selama berada di atas pentas.
Para pemenang pada lomba dakwah kali ini didominasi oleh kontestan perempuan. Gelar juara pertama dimenangkan oleh Yuni Wahyuningsih. Kontestan asal kelas XII IPA-1 itu berhasil memukau dewan juri lewat gaya ceramah yang berapi-api, dipadukan dengan nyanyian lagu-lagu islami yang disisipkan di sela-sela ceramah. Membawakan tausiyah bertopik “Sedekah”, Yuni tampil meyakinkan di atas panggung yang disaksikan oleh ribuan penonton.
Penampilan Siti Khotijah juga tidak kalah hebohnya. Siswi perutusan dari kelas XII IPA-2 ini tampil apik membawakan ceramah berjudul “Si Fana”. Khotijah mencoba memaparkan hakikat kehidupan dunia yang hanya sementara alias fana belaka. Gaya orasinya yang berapi-api membuat banyak penonton memberikan tepuk tangan penghargaan kepadanya. Tak pelak jika dia akhirnya dinobatkan sebagai juara kedua.
Peringkat ketiga dimenangkan Rusmiyati Hartini dari kelas XI IPA-2. Dia berhasil tampil memukau lewat tausiyah bertajuk “Bismillah”.
Seperti konsep Nada dan Dakwah terdahulu, lomba dakwah kali ini lagi-lagi diselingi dengan penampilan grup musik Maherta dengan membawakan lagu dangdut religi karya musisi dangdut Rhoma Irama. Sedikitnya ada 15 nomor yang dibawakan kelompok pimpinan Hermansyah dan kawan-kawan itu. Lagu yang dimainkan menyesuaikan dengan topik ceramah yang diangkat oleh masing-masing kontestan lomba dakwah. Sebagian besar lagu dinyanyikan sang vokalis grup, Hermansyah.
Jelang Akhir Acara, Ada Tembang “Oplosan”
Acara Nada dan Dakwah tahun ini boleh dibilang penuh kejutan, terutama saat konser musik berlangsung. Beberapa civitas akademika MA MH Troso memberikan surprise para penonton dengan tampil sepanggung dengan Maherta. Mereka berasal dari perwakilan siswa dan guru.
Dari perwakilan siswa, ada Yuni Wahyuningsih yang menyumbangkan tiga buah lagu, masih karya dari Rhoma Irama. Adapun dari perwakilan guru, ada Nur Muzaroh dengan dua nomor dangdut, serta Kepala MTs Matholi’ul Huda Troso Karwadi dengan sebuah lagu. Penampilan-penampilan tak terduga itu karuan saja membuat acara musik tersebut semakin meriah.
Sebelum Nada dan Dakwah disudahi, Yuni dan Maherta secara tidak terduga membawakan tembang “Oplosan”. Kejutan itu spontan membuat ratusan penonton turun ke halaman menuju depan panggung untuk bergoyang bersama.
Sekedar tahu, lagu “Oplosan” belakangan ini menjadi tenar setelah dipopulerkan lewat acara di stasiun televisi swasta. Lagu yang bercerita tentang bahaya minuman keras racikan itu biasanya dibawakan bersama goyangan yang unik. (Agus Ahmad Fadloli)