MAMHTROSO.COM – Kegiatan intrakurikuler Pramuka di MA Matholi’ul Huda Troso siang ini dilaksanakan, Selasa (04/10/2016). Intrakurikuler pramuka merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Gugus Depan 09.115/09.116 Ambalan Setia Budi dan Fatmawati setiap hari selasa pada jam ke 7 dan 8 secara bergiliran pramuka.
Untuk memberikan kesan kepada seluruh civitas MA MH Troso bahwa pramuka tidak hanya memiliki kegiatan-kegiatan bersifat kaku, berat, dan melelahkan. Semisal baris berbaris, menaksir, semboyan, dll. Kali ini pramuka di MA MH Troso mengadakan kegiatan Outbond yang sangat efektif dalam meningkatkan kebersamaan dan toleransi antar anggota. “Pramuka itu menyehatkan, menyenangkan, selain itu juga dapat membentuk karakter peduli sesama, berkarakter patriotik, dan siap membangun masyarakat. Jadi kegiatannya tidak boleh hanya tekpram saja”, tandas Siska Noviana Dewi Pradana Putri, pada saat mengadakan latihan rutin Senin kemarin.
Outbond pertama adalah permainan tradisional Flores Nusa Tenggara Timur NTT , yaitu permainan rangkuk alu. Dalam permaianan tersebut, bambu disusun dan dimainkan secara diayunkan seperti menjepit oleh beberapa orang pemain. Salah satu atau dua pemain melompat-lompat menghindari jepitan dari bambu tersebut. Saat melompat-lompat menghindari jepitan, pemain seakan melakukan gerakan tari. Dari situlah awal terbentuknya gerakan dasar Tari Rangkuk Alu ini. Gerakan penari dan pemain bambu tersebut kemudian dipadukan dengan irama musik sehingga menghasilkan seni yang khas, yaitu Tari Rangkuk Alu.
Outbond kedua adalah sarung berjalan. Yaitu setiap sangga membentuk satu barisan lurus, tangan saling berpegangan sesuai dengan barisan. Sarung diletakkan di tangan anggota paling depan, dan harus sampai bisa sampai di tangan anggota paling belakang. Sangga tercepat yang berhasil memindahkan sarung tersebut ialah pemenangnya.
Outbond terakhir, rupanya ini yang paling seru, Yaitu Jembatan Tongkat Horor. Dalam permainan ini harus dibutuhkan kekuatan dan kekompakan antar anggota sangga. Karena teknis permainannya yaitu sepasang anggota memegang ujung tongkat, diikuti pasangan kedua, ketiga, keempat dan seterusnya sehingga tongkat-tongkat yang dipegang tadi berurutan menyerupai jembatan. Salah satu anggota sangga naik dari tongkat pertama hingga terakhir sampai batas finish yang ditentukan oleh Dewan Ambalan atau pembimbing.
Dengan kegiatan outbond di kepramukan yang dilakukan oleh Gugus Depan 09.115-09.116 Ambalan Setia Budi dan Fatmawati MA MH Troso, diharapkan siswa-siswi dapat tumbuh rasa saling kerjasama, jiwa sosial yang baik, dan tidak egois. (Syah)