Troso, MAMHTROSO.COM – Pagi ini (22/04), Ratusan warga Troso dan sekitarnya ‘menggeruduk’ kampus MA Matholi’ul Huda Troso. Tentu saja, maksud kedatangan warga yang seluruhnya pria tersebut bukan untuk tujuan anarkisme. Justru kedatangan mereka adalah untuk membantu pengecoran lantai tiga kampus timur. Kedatangan mereka di madrasah merupakan atas undangan panitia yang menangani proyek pembangunan ini. Selain warga sekitar madrasah, seluruh siswa putra tsanawiyah dan aliyah juga ambil bagian dalam kegiatan ini.
Sebelum dimulai, para warga terlebih dulu menyantap sarapan pagi yang disediakan oleh panitia. Sesaat kemudian, empat dari lima mesin pengaduk beton mulai dioperasikan. Bunyi mesin diesel yang cukup memekakkan telinga menjadi penanda dimulainya pekerjaan besar tersebut.
Tidak berselang lama, sejumlah siswa putra yang telah berganti pakaian bebas pun turut bergabung ke dalam barisan. Mereka ditugaskan secara bergiliran untuk membantu para pekerja mendistribusikan adukan beton ke lantai tiga.
Mereka terbagi tiga kelompok yang tersebar di tiga titik pengadukan beton. Di setiap titik, sejumlah warga berbaris memanjang dari lantai dasar hingga ke lantai tiga. Sebagian lagi membantu para tukang bangunan menyiapkan material yang akan dimasukkan ke dalam mesin pengaduk.
Cuaca panas menyengat tidak menjadi penghalang para pekerja dan siswa untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Untuk menyiasatinya, mereka menutup kepala mereka dengan topi atau kaos seadanya yang sebelumnya telah mereka basahi dengan air.
Selama menjalankan tugas, berbagai makanan dan minuman ringan disediakan untuk mereka. Maklum saja, sejak pagi hari, banyak warga sekitar yang turut menyukseskan pengecoran ini dengan menyumbangkan sejumlah makanan dan minuman.
Setelah istirahat siang, pengecoran kembali dilanjutkan hingga menjelang ashar. Besarnya animo masyarakat menyebabkan pengecoran dapat dirampungkan dengan cepat, bahkan boleh dibilang partisipasi pengecoran kali ini lebih besar daripada partisipasi masyarakat dalam pengecoran yang digelar beberapa bulan lalu. Sebagai ungkapan terima kasih, panitia pembangunan membagikan amplop berisi sejumlah uang sekedarnya kepada para warga. Selain itu, mereka juga dijamu dengan makan sore bersama.
Pengecoran lantai tiga ini merupakan kelanjutan dari pembangunan kampus baru yang terletak di sebelah timur kampus lama. Sedianya, bangunan ini akan berdiri setinggi tiga tingkat yang terdiri dari 12 ruang, dan sejumlah kamar mandi. Tiba bulan sebelumnya, panitia pembangunan juga telah sukses menggelar pengecoran lantai dua dengan melibatkan warga dan siswa.
Pada kesempatan yang lain, Kepala MAMH Troso yang juga termasuk salah satu panitia pembangunan menuturkan bahwa kampus baru yang berdiri di lahan seluas 1.500 meter persegi tersebut ditaksir akan menghabiskan biaya sekitar 1,5 M. Dana tersebut, tutur kamad, bersumber dari kas panitia, pinjaman, serta donasi dari sejumlah dermawan.
Kamad juga menambahkan, bahwa sirkulasi keuangan yang telah digunakan untuk pembangunan hingga tahap lantai tiga ini sudah menghabiskan dana Rp 643 juta lebih. Kamad menargetkan, sejumlah ruang kelas di lantai dasar sudah dapat difungsikan di tahun pelajaran baru 2012/2013. Selain itu, seluruh proyek pembangunan ini direncanakan akan rampung pada Oktober tahun ini. (aaf)