Troso, MAMHTROSO.com – Pengecoran lapangan olah raga (LOR) Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah Matholi’ul Huda Troso akhirnya rampung hari ini, Rabu (7/6/2017).
Pengecoran lapangan olah raga (LOR) dengan luas hampir 2000 m2 ini berlangsung kurang lebih selama 9 hari. Yaitu 4 hari untuk pengecoran 2 lapangan bola voli, dan 5 hari pengecoran untuk lapangan bola basket dan badminton. Pada mulanya sebelum memasuki bulan puasa siswa ikut bergotong royong pada proses pengecoran ini. Namun setelah itu dilanjutkan seluruhnya oleh tenaga pekerja, sehingga membutuhkan waktu yang relative lama.
Rencananya Lapangan Olah Raga ini akan dijadikan pusat olah raga (sport center) untuk siswa-siswinya. Karena akan dibangun 7 lapangan dengan 3 cabang olah raga. Yaitu 2 lapangan bola voli, 2 lapangan bola basket, dan 3 lapangan badminton ditambah dengan satu lapangan lompat jauh dan juga tribun di tepi selatan untuk 6 lapangan tenis meja. Jadi total akan ada sebanyak 14 macam media atau lapangan olah raga.
“Alhamdulillah akhirnya selesai tahap pengecoran, dan akan dilanjutkan proses pavingisasi”, ungkap Drs. H. Nur Kholis Syam’un, Kepala Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Troso Pecangan Jepara.
Setelah proses pengecoran di semua lapangan selesai akan dilanjutkan dengan pemasangan paving di sela-sela antar lapangan. Ini tentu tujuannya adalah untuk peresapan air. Kemudian setelah ini dilanjutkan proses pengecatan lapangan dan terakhir dipasang kelengkapan-kelengkapan yang lainnya, seperti papan dan ring basket dan tiang net bola voli, badminton, dll. Target pada tahun ajaran baru ini nanti Lapangan Olah Raga (LOR) MA dan MTs. Matholi’ul Huda Troso sudah bisa difungsikan.
Pengembangan fasilitas madrasah akan terus diupayakan untuk menunjang program-program yang sudah diagendakan. Seperti halnya satu program yang bernama Shobah Farhah atau Morning Fun. Di dalam Shobah Farhah ini ada sebanyak 26 jenis kegiatan siswa yang dilaksanakan secara bersamaan pada setiap Senin pagi. Dari sekian banyak kegiatannya ternyata cabang olah raga yang dirasa membutuhkan penunjang kelengkapan lapangan agar siswa lebih efektif dan kondusif dalam pelaksanaanya. (Syah)