MAMHTROSO.COM, TROSO – Penjurian lomba dekorasi kelas tahun 2014 dipastikan molor. Agenda yang semula bakal digelar pada awal bulan Oktober itu akhirnya diundur hingga seminggu ke depan, akibat belum ada satu ruang kelas pun yang selesai didekor hingga batas waktu yang ditentukan.
Panitia lomba dekorasi kelas MA Matholi’ul Huda Troso sebelumnya telah memberi waktu persiapan kepada para kontestan selama satu setengah bulan, terhitung mulai pertengahan Agustus lalu hingga akhir September. Sedangkan penilaian kelas awalnya diagendakan tanggal 1 Oktober 2014.
Penundaan ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada siswa agar dapat menyelesaikan dekorasi kelas sesuai rancangan yang telah dikonsep sebelumnya. Mereka diberi waktu tambahan sampai tanggal 10 Oktober mendatang.
Kebijakan tersebut diputuskan pada pertemuan antara pihak madrasah dengan seluruh ketua kelas, Rabu (1/10) siang.
“Tadi siang (Rabu) disepakati bahwa penilaian lomba dekorasi kelas akan dilaksanakan mulai tanggal 11 Oktober. Setiap kelas diberi waktu tambahan seminggu lagi,” kata Ketua kelas XII IPS-2, Agus Santoso kepada MAMHTROSO.com, Rabu malam.
Setelah tambahan waktu itu, ungkapnya, pihak madrasah langsung memulai tahap penilaian tanpa ada toleransi waktu lagi. “Mau tidak mau harus sudah selesai dalam seminggu ini,” kata Agus.
Agus menilai, ada banyak hal yang menyebabkan lamanya pengerjaan menghias kelas sehingga berujung pada molornya waktu penjurian. Selain faktor pengecatan yang memang memakan waktu lama, sebagian siswa juga dinilai kurang bisa diajak kerjasama untuk menyelesaikan tugas mendekor kelas. “Masih banyak (siswa) yang cuek-cuek saja padahal beberapa temannya lemburan siang malam,” papar dia. “Kalaupun yang datang ke madrasah banyak, paling cuma sebentar dan itu pun hanya untuk melihat-lihat saja, bukan untuk membantu,” imbuh Agus.
Selain itu, kata Agus, tingkat kerumitan dekorasi yang dibuat juga mempengaruhi lama tidaknya pembuatan hiasan kelas tersebut.
Dari pantauan MAMHTROSO.COM, Rabu malam, baru ada lima dari 16 ruang kelas yang sudah mulai dipasangi dekor. Adapun selebihnya masih kosong tanpa hiasan. Meski demikian, beberapa kelas yang terlihat masih kosong ini sebenarnya juga sudah dalam proses pembuatan dekorasi. Adapun pengerjaannya dilakukan di rumah salah satu siswa dari kelas yang bersangkutan.
“Kalau dekorasinya sudah dibuat, malah sudah hampir selesai. Cuma pembuatannya itu tidak di madrasah tapi di rumah. Tujuannnya biar tidak repot karena ukurannya yang besar,” kata Asis Sairhon, siswa kelas XII IPS-1 kepada MAMHTROSO.COM.
Asis mengatakan, pembuatan dekorasi di luar lingkungan madrasah juga menjadi salah satu strategi agar karyanya tidak ditiru oleh siswa dari kelas lain. “Bisa dikatakan biar surprise buat yang lain. Diusahakan 90 persen pembuatannya dilakukan di rumah, nanti kalau sudah hampir jadi tinggal dibawa ke madrasah dan langsung dipasang atau di-finishing sedikit-sedikit,” tutur dia.
Sekedar informasi untuk diketahui, lomba dekorasi kelas tahun 2014 bakal diikuti sebanyak 16 kontestan, atau sesuai dengan jumlah rombel yang ada pada tahun ini. Lomba didasarkan pada sejumlah kriteria penilaian, yang meliputi Relevansi dengan Tema, Kreativitas, Keindahan, Orisinalitas Karya, serta Kebersihan. Penjurian akan dilakukan oleh beberapa guru non-wali kelas yang ditunjuk panitia penyelenggara. (Agus Ahmad Fadloli)