MAMHTROSO.COM, TROSO – Pramuka Gugus Depan MA Matholi’ul Huda Troso siang kemarin, Selasa (9/9) memulai program latihan pramuka di tahun ajaran 2014/2015. Latihan perdana ini diikuti oleh sekitar 550 anggota pramuka penegak di Gudep tersebut.
Program latihan ini merupakan bagian dari kegiatan pembinaan pramuka yang menjadi pelajaran wajib di MA MH Troso yang diajarkan setiap hari Selasa siang di pekan kedua dan keempat.
Dari pantauan MAMHTROSO.COM, seluruh anggota pramuka penegak mula-mula mengikuti apel di halaman dan sekitar kampus madrasah. Apel dilaksanakan oleh beberapa kelompok dan dipimpin oleh seorang guru pendamping di setiap kelompoknya.
Setelah apel, setiap kelompok dipecah menjadi 2-3 sangga dan langsung mengikuti latihan baris-berbaris. Dalam latihan ini, setiap sangga didampingi oleh 2 anggota Dewan Ambalan yang bertanggung jawab mengajari beberapa teknik gerakan dasar baris-berbaris.
Selain diajari tata cara baris-berbaris, setiap anggota sangga juga diajari menjadi pemimpin barisan. Satu per satu dari mereka diberi kesempatan memimpin teman-temannya lewat instruksi aba-aba yang diberikannya.
Sebagai penyelingnya, beberapa sangga juga mendapatkan materi permainan kata berantai.
Galeri kegiatannya, klik tautan ini.
Pradana Dewan Ambalan putra, Muhammad Noor Faizin mengatakan latihan kali ini secara umum berjalan cukup lancar. “Alhamdulillah, lancar latihannya meski ada sedikit kendala pada cuaca yang panas menyengat,” ungkapnya seusai latihan.
Faizin menjelaskan, program latihan rutin ini baru dapat dijalankan oleh Dewan Ambalan di awal bulan September lantaran padatnya kegiatan yang diadakan di madrasah. “Untuk Dewan Ambalan sendiri baru saja selesai mengikuti Gladi Tangguh seminggu lalu. Sebelumnya ada kegiatan Gladi Tangguh untuk Dewan Penggalang. Itu sebabnya latihan baru bisa dimulai bulan ini,” paparnya.
Faizin menambahkan, program latihan pramuka seperti ini akan rutin diadakan setiap 2 minggu sekali dengan materi yang beragam. “Materi yang akan disampaikan ada tekpram (teknik kepramukaan), permainan serta outbound,” ungkapnya.
Ekstrakurikuler Pramuka Akan Dimunculkan Sebagai Pendamping Pelajaran Wajib
Sementara itu, rencana dimunculkannya kembali kegiatan ekstrakurikuler pramuka di Gudep MA MH Troso bakal terwujud tahun ini. Ekstrakurikuler ini nantinya akan menjadi wadah bagi anggota pramuka penegak yang berminat mendalami kepramukaan, sekaligus sebagai pendamping mata pelajaran pramuka yang wajib diikuti siswa setiap 2 minggu sekali.
“Insyaallah, mulai tahun ajaran baru ini (2014/2015) akan diadakan kembali kegiatan ekstrakurikuler pramuka,” kata staf Pembina Gudep Muhammad Muhtar Sya’roni kepada MAMHTROSO.COM, belum lama ini.
Kegiatan esktrakurikuler tersebut, ungkap dia, nantinya hanya diikuti oleh siswa-siswa yang benar-benar berminat pada pramuka. Pesertanya mulai dari siswa kelas X hingga kelas XII.
Dia menjelaskan, meski pramuka telah lama dijadikan pelajaran wajib bagi siswa di MA MH Troso, namun perkembangannya dirasa belum cukup memuaskan.
Sebagai indikasinya, lanjut dia, banyak anggota pramuka di madrasah itu yang belum mampu menguasai tekpram dengan baik, terutama bagi anggota yang hanya sekedar ikut-ikutan saja. Belum lagi soal pembentukan karakter siswa yang belum sepenuhnya memenuhi target yang diharapkan.
Boleh jadi, hal itu terjadi karena terkendala minimnya tenaga pembina dan pembina pendamping yang mengurusi para anggota pramuka. Pembinaan selama ini dibebankan kepada Dewan Ambalan yang berjumlah puluhan orang saja, sementara anggota pramuka di madrasah itu berjumlah lebih dari 500 orang dan terus bertambah setiap tahunnya.
Sebagai akibatnya, dia menambahkan, pembinaan dan pengkaderan anggota pramuka yang berkualitas tidak dapat dilakukan dengan maksimal jika hanya mengandalkan kegiatan intrakurikuler saja. Beberapa siswa yang sebenarnya berpotensi akhirnya ‘terbengkalai’ karena pembinaan yang tidak maksimal.
“Harapannya, dengan diadakannya ekstrakurikuler pramuka, benar-benar dapat menjaring anggota pramuka yang berkualitas, baik dari segi penguasaan tekpram, juga kedisiplinan serta tanggung jawab yang tinggi,” imbuhnya.
Nantinya, kegiatan tersebut akan dilaksanakan seminggu sekali. (Agus Ahmad Fadloli)