Jurusan MIPA dan IPS

Sesuai dengan Kurikulum yang ditetapkan Oleh Kementerian Agama, MA Matholi’ul Huda Troso Pecangaan Jepara membuka 2 jurusan/peminatan.
- Jrusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
- Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Ulasan Jurusan IPA dan IPS
Jika anda bermimpi untuk menjadi dokter maka anda harus memilih jurusan IPA, sehingga di perguruan tinggi bisa masuk ke jurusan pendidikan kedokteran. Kalau anda mengambil jurusan IPS maka ketika kuliiah tidak bisa mengambil jurusan dokter karena lintas jurusan. Oleh sebab itu, anda harus memikirkan matang-matang dalam memilih jurusan yang tepat antara IPA atau IPS.
Begitu juga jika anda berencana untuk menjadi seorang arsitek maka sejak duduk di bangku anda bisa mengambil jurusan IPA, sehingga ketika kuliah bisa mengambil jurusan arsitektur. Hal tersebut satu jalur yang sama dalam kerangka jurusan IPA. Sebaliknya jika anda bercita-cita menjadi ahli keuangan atau ahli ekonomi, maka anda bisa memilih jurusan IPS.
Salah satu hal yang membuat dilakukan penjurusan sekolah IPA dan IPS disebabkan semakin spesialis ilmu seseorang maka ilmu yang dikuasai akan semakin detail dan akan semakin mahal dan dicari banyak orang. Seperti halnya gaji dokter spesialis. Pemberlakuan sistem penjurusan berguna untuk meningkatkan kompetensi seseorang.
Pemberlakuan penjurusan justru akan menguntungkan pelajar. Siswa akan bisa belajar lebih fokus lagi dan mendetail. Ia akan semakin pandai dan ahli terhadap jurusan yang diambilnya. Karena itu pula Anda perlu mengenal perbedaan jurusan IPA dan IPS.
Salah satu jurusan yang bisa dipilih pada waktu duduk di SMA adalah jurusan IPA yang fokus mempelajari objek alam di langit dan di bumi. Bagi anda yang memilih jurusan IPA di SMA maka mata pelajaran atau bidang studi yang dipelajari, antara lain kimia, biologi, fisika, dan matematika.
Sedangkan jurusan IPS adalah jurusan yang membahas mengenai kemasyarakatan dan bidang sosial. Adapun anak-anak yang mengambil jurusan IPS SMA maka akan mempelajari mata pelajaran Sosiologi, Sejarah, geografi, dan ekonomi.
Anggapan di masyarakat anak-anak IPA umumnya lebih pintar ketimbang anak IPS. Hal tersebut beralasan dengan anak IPA yang terbiasa mempelajari hal yang rumit dan sulit. Akan tetapi anggapan tersebut tak sepenuhnya benar. Tergantung anaknya sendiri.
Salah satu ciri khas anak IPA adalah memperdalam segala sesuatu mengenai bumi serta segala isinya. Seperti lapisan atmosfer, sistem tata surya, bebatuan, lapisan bawah dll.
Sementara itu, anak-anak jurusan IPS akan memperdalam tentang kemasyarakatan seperti norma-norma di masyarakat dan mempelajari juga tentang sejarah manusia dari jaman pra sejarah. Itulah yang menjadi ciri khas jurusan IPS.
Jurusan Kuliah di Jurusan IPA dan IPS
Yang menjadi letak perbedaan berikutnya adalah dari segi jurusan kuliah. Tidak sembarang jurusan kuliah rumpun IPA bisa dimasuki oleh anak IPS sebagaimana tidak diperbolehkannya lulusan IPA memasuki jurusan kuliah IPS tertentu. Hal tersebut berkaitan dengan kebijakan lintas jurusan.
Umumnya lulusan IPA hanya dapat mengambil jurusan kuliah yang berhubungan dengan teknologi dan sains atau serumpun dengan Saintek. Misalkan teknik elektro, teknik pertanian, kimia, fisika, mikrobiologi, radiologi, farmasi, keperawatan, pendidikan kedokteran, dan sejenisnya.
Dan umumnya lulusan IPS dapat melanjutkan perkuliahan di berbagai bidang ilmu social. Misal Jurusan Hubungan Internasional, Jurusan Ilmu Komunikasi, Administrasi Bisnis, Jurusan Psikologi , Ekonomi Pembangunan, Administrasi Fiskal, Akuntansi, Manajemen Perhotelan, Perpajakan, Manajemen Perbankan, Manajemen Pariwisata, Fashion Bisnis, Sastra Inggris, Kesejahteraan Sosial, Tata Rias dan Kecantikan, Desain Komunikasi Visual, Penyiaran, Tata Busana, Jurusan Ilmu Hukum, Kriminologi, Sosiologi, Manajemen Pemasaran, Jurusan Ilmu Politik, Manajemen Pendidikan, Jurusan Filsafat, dll.
Praktikum
Hal yang membuat perbedaan jurusan IPA dan IPS juga bisa dilihat dari segi praktikum. Siswa-siswi yang memilih jurusan Ilmu Pengetahuan alam (IPA) maka ia bakal memperoleh materi pelajaran praktek yang lebih banyak ketimbang pada jurusan IPS. Hal tersebut berkaitan dengan riset dan observasi alam sekitar yang dilakukan di laboratorium.
Sedangkan untuk siswa-siswi jurusan IPS maka akan lebih banyak mendapatkan materi pelajaran dalam segi teori di kelas. Pemberian teori di kelas lebih banyak ketimbang praktek di lapangan. Hal tersebut membuat anak-anak IPS cenderung lebih kuat hafalan dan penalarannya. Untuk kegiatan praktek paling hanya sebentar di lapangan.