Troso, MAMHTROSO.com – Kabar duka menggelayuti MA Matholi’ul Huda Troso Jepara. Senin (11/11/2013) kemarin, dua orang ayah dari dua siswa yang berbeda meninggal dalam waktu yang hampir bersamaan. Keduanya meninggal setelah berjuang melawan penyakit yang mereka derita.
Ahmad Raspani, ayah dari salah seorang siswa kelas XII IPS-2, Muhammad Iqbal Firmansyah, berpulang dalam usia 56 tahun. Raspani meninggal setelah menderita diabetes selama hampir 16 tahun.
Alharhum merupakan sosok yang mengabdikan hidupnya untuk pendidikan. Selama belasan tahun, pria yang dikaruniai empat orang anak dan tiga orang cucu itu terus menekuni profesinya sebagai seorang tenaga pendidik. Berkat ketekunannya itu pula, Raspani pernah diangkat menjadi kepala sekolah di sebuah lembaga pendidikan menengah swasta di Pecangaan. Bahkan, almarhum meninggal saat masih menjabat sebagai kepala sekolah.
Kedukaan mendalam juga dialami Uswatun Hasanah. Pasalnya, siswi kelas X D tersebut harus kehilangan ayah tercinta saat masih duduk di bangku sekolah. Zuhdi, ayah Uswatun, meninggal di usia 55 tahun. Almarhum meninggalkan lima orang anak dan tiga orang cucu.
Almarhum yang biasa bekerja di perantauan itu meninggal setelah menderita penyakit kanker usus selama 3 bulan.
Adakan Takziyah dan Doa Bersama
Sebagai bentuk solidaritas, keluarga besar MA Matholi’ul Huda Troso menggelar takziyah dan doa bersama di kediaman para almarhum.
Takziyah pertama digelar di pagi hari dan bertempat di rumah almarhum Raspani di desa Troso. Aksi ini diikuti oleh seluruh warga madrasah. Sementara takziyah kedua digelar seusai proses belajar-mengajar dan bertempat di rumah almarhum Zuhdi di desa Ngeling. Takziyah kedua hanya diikuti oleh sebagian siswa dan guru yang membawa kendaraan bermotor.
Selain mengadakan takziyah dan doa bersama, MA MH Troso juga menggelar aksi penggalangan dana untuk disumbangkan kepada keluarga para almarhum. (Agus Ahmad Fadloli)