MAMHTROSO.COM – Senin (21/3) untuk pertama kalinya dalam semester genap tahun ajaran 2015/2016 kelompok Teknologi Tepat Guna (TTG) berkarya dengan memanfaatkan limbah kertas. Setelah sebelumnya sudah menciptakan karya-karya lainnya seperti sabun dari minyak jelanta, membuat miniatur bego dengan sistem hidrolik, lampu tanpa kabel, dll.
Sesuai dengan namanya kelompok teknologi tepat guna, kelompok yang diampu oleh Andika Wisnu Saputra, S.Pd. menjadikan limbah kertas menjadi sesuatu yang berguna.
Dengan mengarahkan 40 anggotanya supaya dapat memanfaatkan barang-barang bekas yang dapat diambil dari lingkungan sekitar. Termasuk kali ini kertas bekas seperti koran, majalah, bungkus makanan, dll. yang termasuk sudah menjadi limbah, kini kelompok yang bertajuk ilmiah ini memanfaatkan barang-barang bekas tersebut agar bisa digunakan kembali bahkan bernilai jual.
Cara pendauran ulang kertas limbah cukup mudah. Pertama, kertas limbah dihancurkan dengan cara disobek-sobek, kemudian serpihan kertas direndam di dalam air dan dicampurkan lem dan pewarna kertas sampai menjadi bubur kertas. Dan yang terakhir yaitu proses pembentukan dan pengeringan.
Kertas yang dihasilkan masih berupa lembaran, akan tetapi kertas hasil daur ulang dapat diolah kembali menjadi berbagai macam tenda yang bermanfaat seperti sampul buku, tempat tisu, tempat telor, hiasan-hiasan, dan masih banyak kegunaan lainnya.
Tujuan utama pendauran ulang limbah kertas adalah untuk meminimalisir banyaknya limbah sampah yang ada di lingkungan. Dan disamping tujuan utama tersebut dapat mengubah fungsi limbah menjadi benda berguna.
(Eliyyah/Nila/Syah)