MAMHTROSO.COM, TROSO – MTs-MA Matholi’ul Huda Troso kedatangan tamu istimewa. Subheksha Rai Koirala (20) mengunjungi kampus MTs-MH Troso saat berlangsung acara Morning Briefing di halaman madrasah, Selasa (11/11/2014) pagi ini.
Subu, panggilan akrabnya, merupakan sukarelawan asal Nepal yang tengah mengikuti program pertukaran sukarelawan internasional (International Volunteer Exchange Program/IVEP) yang diadakan oleh Mennonite Central Committee (MCC), sebuah organisasi nirlaba internasional berbasis Kristen Protestan yang bertujuan untuk menyampaikan pesan perdamaian dan kasih sayang antarumat manusia.
Kunjungannya di kampus MTs-MA MH Troso sendiri dimaksudkan sebagai perkenalan dengan warga madrasah sebelum dia akan menjadi tutor bahasa Inggris di sana. Dia dijadwalkan akan mengajar dua kali seminggu, yakni setiap Selasa dan Kamis.
Dalam kunjungan singkatnya, Subu berkesempatan menyapa seluruh warga madrasah lewat pidato berbahasa Inggris. “Saya senang berada di Indonesia. Saya senang bisa berjumpa dengan banyak orang di sini,” ungkap dia. “Jumlah siswa yang ada di sekolah ini sangat membuatku kagum,” imbuhnya.
Subu mengungkapkan, dirinya ditugaskan oleh MCC untuk memberi pelayanan pendidikan di sejumlah sekolah yang ada di Desa Ngeling dan sekitarnya. Dia akan menjalani misi tersebut selama 11 bulan. “Di sini saya mengajar di empat sekolah, mulai dari TK sampai SD,” kata dia.
Subu mengungkapkan, selain tugas utamanya selama di Indonesia adalah mengajar siswa TK dan SD, dia juga diberi kesempatan untuk mengajar di tingkat MTs dan MA. “Saya akan memberikan yang terbaik untuk kalian,” ujarnya.
Lebih Dekat dengan Subu
Sementara itu saat ditemui MAMHTROSO.COM seusai ramah tamah, Subu bercerita banyak hal tentang kehidupannya, mulai dari riwayat pendidikan dan juga pengalaman karirnya.
Sebelum bergabung dengan MCC, Subu sebelumnya sempat bekerja di sebuah perusahaan IT asal Australia. Selain itu, dia juga sempat tutor musik dan vokal.
Subu berhasil menuntaskan pendidikannya di Tribhuwan University Nepal dengan mengambil subjek Sosiology dan Major English. Sebelumnya, dia sempat belajar ilmu sosiologi, major English, dan mass communication semasa di SMA. Dia juga berencana mengambil program master seusai menyelesaikan progam IVEP.
Selain itu, Subu juga mengungkapkan berbagai macam kegemarannya. Dia mengaku sangat tertarik dengan dunia musik, tarik suara, memasak, dance, dan juga bermain gitar. Khusus musik, dia bahkan sempat merekam sejumlah cover lagu.
Subu juga menceritakan kehidupan keluarganya di Nepal. Dia tinggal bersama kedua orang tua dan seorang adik laki-laki di kota Kathmandu, Nepal. Orang tuanya adalah pelayan di sebuah gereja di dekat tempat tinggalnya. (Agus Ahmad Fadloli)