MAMHTROSO.COM – Koperasi Karyawan (KOPKAR) Yayasan Matholi’ul Huda Troso yang telah berdiri sejak tahun 2002 sampai saat ini ternyata berkembang sangat pesat. Koperasi yang salah satu tujuan dibentuknya adalah untuk mengembangkan lembaga perekonomian berbasis kerakyatan tersebut memang menjadi alternatif yang ideal bagi para anggotanya untuk mengembangkan usaha-usahanya atau ketika membutuhkan tambahan biaya lainnya.
Sebagaimana dalam peraturan koperasi setiap awal tahun, KOPKAR Yayasan Matholi’ul Huda Troso mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) pagi tadi, Jum’at (12/2/2016). Acara yang dimulai pada pukul 08.00 WIB bertempat di Aula MA Matholi’ul Huda Troso. Rapat Anggota Tahunan ini para pengurus koperasi menyampaikan laporan tahun 2015 dan menyusun program kerja tahun 2016. Dari total anggota sebanyak 139 orang yang tercatat sampai akhir tahun 2015, RAT tadi pagi dihadiri oleh 117 anggota hanya 22 orang saja yang tidak hadir pada rapat tahunan itu. Anggota KOPKAR Yayasan Matholi’ul Huda Troso adalah seluruh guru dan karyawan mulai dari Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Tsanawiyah (MTs.), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Raudlatul Athfal (RA), dan Madrasah Diniyyah (Madin).
Dalam acara pembukaan dimulai dengan pembacaan tahlil dipimpin oleh salah satu anggota dari unit madrasah diniyah Ahmadun, doa dipimpin oleh Noor Hadi Djoefri. Selanjutnya sambutan dari Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Jepara yang diwakili oleh Dra. Hj. Rumyati.
“RAT ini saya beri nilai 100 karena dilaksanakan tepat waktu yaitu pada bulan Februari, kalau dilaksanakan pada bulan Maret juga saya beri nilai 100, kalau RAT yang dilaksanakan setelah bulan Maret tetap saya nilai 100 tetapi dikurangi 50”, canda Rumyati membuka sambutannya pada RAT Yayasan Matholi’ul Huda Troso pagi tadi.
Rumyati juga menjelaskan ada 16 peraturan baru tentang koperasi, diantaranya adalah tentang simpan pinjam syari’ah yang tidak mengakui jasa simpan pinjam akan tetapi Dinas koperasi hanya mengakui usaha simpan pinjam. “Jika koperasi yang bergerak bidang jasa maka nanti harus ada ijinnya dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tetapi kalau dalam bidang usaha simpan pinjam Dinas koperasi bisa memberikan ijin”, tambah beliau.
Selanjutnya laporan disampaikan oleh Ketua KOPKAR Yayasan Matholi’ul Huda Troso yaitu Fadloli, S.Pd.I. mengungkapkan bahwa sampai akhir tahun 2015 modal dari anggota yang berasal dari lima unit 139 anggota sudah mencapai Rp 294.875.000,- dan dari modal rekanan sebesar Rp 67.341.000,- sehingga total bidang modal mencapai Rp 362.216.000,-. Kemudian bidang usaha simpan pinjam mencapai Rp 663.741.558,-. Dan yang paling berkembang signifikan adalah asset beredar yang mencapai Rp 1.192.100.000,- mengalami kenaikan sebesar 10,75 % dari tahun 2014 yaitu sebesar Rp 1.076.400.000,-.
Peningkatan ini bearti menandakan proses jalannya koperasi yang sehat. “Meskipun di tahun-tahun kemarin ada satu dua anggota yang sudah jatuh tempo tapi belum membayarkan cicilannya, semoga tahun-tahun berikutnya akan lebih baik, insyallah koperasi kita ini akan jauh lebih sehat”, ucap Pengawas KOPKAR Yayasan Matholi’ul Huda Troso, Drs. H. Nur Kholis Syam’un.
Di akhir acara RAT pukul 10.00 WIB pengurus KOPKAR Yayasan Matholi’ul Huda Troso membagikan Selisih Hasil Usaha (SHU) dan Doorprize kepada anggota yang hadir. Doorprize yang berjumlah 120-an berupa minyak goreng, paket mie instan, deterjen, sabun mandi, piring, permen, dll. Semua anggota yang hadir mendapatkan doorprize ini, bahkan ada satu anggota yang mendapat 2 doorprize karena insentif kehadiran bagi anggota yang tidak hadir juga ikut dijadikan doorprize.
Lihat galeri kegiatannya – klik di sini
(Syah)