Troso – Sejumlah siswa kelas XII MA Matholiul Huda Troso nampak serius membolak-balik lembaran-lembaran kertas yang mereka pegang. Mereka tengah sibuk mempersiapkan diri menghadapi ujian madrasah yang di gelar di MA Matholiul Huda Troso pada hari ini, Senin (07/03/2011) hingga Kamis (17/03/2011). Ada dua mata pelajaran yang harus mereka ikuti pada hari pertama, yaitu bahasa arab dan aqidah akhlak.
Siswa harus bekerja keras dalam ujian madrasah ini, pasalnya mereka harus mendapatkan Nilai Madrasah (NM) secara optimal, yang merupakan gabungan dari nilai ujian madrasah dan rata-rata nilai rapor.
Format penilaian baru
Terdapat format baru dalam pelaksanaan ujian nasional tahun ini. Tidak seperti tahun sebelumnya, ujian nasional hanya dilaksanakan satu kali dan tidak ada ujian ulangan. Selain itu, terdapat poin-poin lain yang menentukan kelulusan yaitu nilai madrasah yang diperoleh dari gabungan nilai ujian madrasah dan nilai raport. Nilai Madrasah (NM) nantinya digabungkan lagi dengan nilai ujian nasional dengan bobot masing-masing 40 persen untuk nilai madrasah dan 60 persen untuk ujian nasional.
Sesuai ketentuan dalam prosedur operasi standar (POS) UN tahun ajaran 2010/2011 yang dikeluarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), sekolah/madrasah diberi hak penuh untuk memberi nilai sekolah/madrasah yang nantinya digabung dengan nilai UN untuk menentukan Nilai Akhir (NA) siswa.
Rata-rata Nilai Akhir (NA) siswa yang merupakan 60 persen nilai UN ditambah 40 persen nilai sekolah harus memenuhi nilai minimum 5,5.
Penentuan nilai madrasah/sekolah untuk siswa kelas XII MA/SMA dihitung dari 60 persen nilai ujian madrasah/sekolah ditambah 40 persen nilai rata-rata rapor semester III-V. Adapun untuk siswa kelas IX MTs sederajat, nilai rata-rata rapor yang dipakai adalah semester I-V.
Contoh simulasi penilaian ujian nasional dapat didownload di sini