Troso, MAMHTROSO.com – Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Troso tengah menggelar Ujian Madrasah (UM) bagi siswa kelas XII mulai Kamis kemarin (5/3/2020). Ujian Madrasah ini dijadwalkan selama 6 hari dengan mengujikan 11 mata pelajaran di masing-masing penjurusan.
Ujian Madrasah adalah ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan di madrasah berupa kegiatan pengukuran capaian kompetensi siswa dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan. Menurut POS UM untuk Tahun Pelajaran 2019/2020 (SK Ditjen Pendis No. 247 Tahun 2020), Ujian Madrasah dapat dilaksanakan dengan berbasis komputer (UMBK) maupun berbasis kertas.
Dari pantauan awak www.mamhtroso.com, Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Troso melaksanakan ujian madrasah (UM) dengan berbasis komputer. Sebanyak 3 ruang laboratorium komputer yang masing-masing berisi 38 lebih unit komputer sudah dipersiapkan untuk siswa-siswinya. Pada tahun pelajaran kali ini, ada sebanyak 207 siswa kelas XII MA MH Troso mengikuti UM. Mereka terbagi menjadi 3 kelas jurusan IPA dan 3 kelas jurusan IPS.
Drs. H. Nur Kholis Syam’un, sebagai Kepala Madrasah telah mengambil kebijakan bahwa Ujian Madrasah pada kali ini mengujikan 2 mata pelajaran setiap harinya. Jika untuk 1 mata pelajaran dilaksanakan menjadi 2 sesi, maka setiap harinya ada 4 sesi ujian yang harus dilaksanakan. Dan karena semua jenis ujian ini dapat dilaksanakan di ruang komputer maka untuk Kelas X dan XI dapat tetap masuk seperti biasa.
Mapel yang diujikan dalam UM adalah mapel-mapel umum seperti Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Biologi, Fisika, PPKn, Kimia, Sejarah Indonesia, Matematika Peminatan, ditambah dengan Akidah Akhlak, dan Bahasa Arab.
Jika rencana sebelumnya UM akan dilaksanakan secara mandiri oleh pihak madrasah, baik berbasis komputer atau pensil kertas. Namun akhirnya Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama memutuskan untuk menyiapkan aplikasi khusus. Aplikasi UMBK 2020 (VDI UMBK) dapat diunduh secara gratis dan digunakan oleh semua madrasah. Aplikasi UMBK ini sinkron dengan PDUM. Sehingga hanya madrasah yang telah terdaftar dalam PDUM (Pangkalan Data Ujian Madrasah) yang bisa menggunakannya.
Uniknya, data lembaga dan siswa peserta ujian tidak perlu diisi secara manual karena akan dapat disinkronkan dengan laman PDUM. Dan sesuai dengan POS UM 2020 dimana madrasah penyelenggara Ujian Madrasah harus membuat kisi-kisi dan soal ujian sendiri, maka dalam aplikasi UMBK ini akan dijumpai menu upload soal dan kisi-kisi soal UM yang nantinya diujikan. Begitupun hasil ujian bisa langsung didownload dalam bentuk Microsoft Excel setelah siswa selesai mengerjakan soal. (syah)