MAMHTROSO.COM, TROSO – MTs-MA Matholi’ul Huda Troso kembali menggelar upacara pengibaran bendera, Sabtu pagi (1/11/2014) ini. Bertindak sebagai pembina upacara guru mapel Ekonomi di unit MTs, Hj Muarrofah. Dalam amanatnya beliau mengupas arti penting doa.
Di depan ribuan peserta upacara, Muarrofah mengungkapkan bahwa doa merupakan bentuk ibadah kepada Allah. Selain itu, doa juga menjadi alat untuk mendekatkan diri kepada Sang Khalik. Doa juga sebagai bentuk pengakuan manusia sebagai makhluk yang lemah dan membutuhkan pertolongan Allah.
“Sebagai manusia yang lemah kita butuh Dzat Yang Perkasa. Sebagai manusia yang bodoh, kita juga butuh Dzat Yang Maha Pintar. Sebagai manusia yang miskin, kita butuh Dzat Yang Maha Kaya, yaitu Allah SWT,” ungkapnya.
Allah, lanjutnya, mempunyai hak prerogatif dalam mengabulkan setiap doa dari hamba-Nya. Doa bisa saja terkabul dalam waktu yang sangat singkat atau bahkan baru dapat terkabul setelah melewati jangka waktu yang lama.
Lebih lanjut, manusia dalam memanjatkan doa diharapkan mematuhi adab dan tata cara berdoa. Di antaranya dengan menggunakan tutur bahasa yang santun, mendahului dengan salawat nabi, serta dengan mengangkat kedua tangan.
“Jika kita meminta sesuatu kepada seseorang maka kita akan melakukannya dengan cara yang baik, dan penuh pengharapan. Apalagi bila kita memohon kepada Allah, sudah selayaknya kita menggunakan adab dan tata cara yang baik,” pungkasnya. (Agus Ahmad Fadloli)