Troso, MAMHTROSO.com – Tim futsal kelas 12 IPA-1 dipastikan bakal bertemu 11 IPS-1 pada putaran final turnamen futsal di MA Matholi’ul Huda Troso, Sabtu (15/12/2012). Hasil itu diperoleh setelah tim Agus Waluyo dkk tersebut meraih kemenangan pada laga semifinal kontra X B, Kamis (13/12/2012) lalu.
Lawan tangguh yang dihadapi 12 IPA-1 pada partai final memaksa mereka harus bermain ofensif sejak menit pertama pertandingan berlangsung. Meski demikian, Waluyo dkk sempat tertinggal pada babak pertama. Gol pertama yang dicetak Syaiful Mahdar pada menit pertama harus dibayar mahal, lantaran, pemain X B Eizlan Taufiq berhasil membalas gol, semenit setelah gol Syaiful. Beberapa menit berselang, Eizlan membalik keunggulan setelah sukses menyarangkan bola ke gawang kawalan Miftahul Umam.
Giliran 12 IPA-1 mendapatkan peluang emas. Kali ini, peluang tersebut tercipta setelah Yan Ade Kurnia berhasil menerobos hadangan pemain belakang X B. Tanpa menunggu lama, Agus Waluyo menyambut bola dan berhasil mengeksekusinya. Namun, lagi-lagi mereka harus mengakui ketangguhan X D. Lewat tendangan Yulianto Siregar, tim X D memimpin pertandingan dengan skor 3-2 hingga babak pertama berakhir.
Performa main Waluyo dkk semakin digenjot saat memasuki babak kedua. Mau tidak mau, mereka harus bermain lebih trengginas jika ingin menatap partai puncak. Mereka juga memperbaiki lini penjaga gawang dengan memasukkan Noor Hidayat menggantikan Miftahul Umam.
Meskipun begitu, kekuatan X D tidak bisa dianggap enteng. Nyatanya, mereka kembali kecolongan satu gol pada babak ini. Lewat tendangan keras Heru Saputro pada menit ke-19, Hidayat yang baru saja masuk menggantikan Umam harus memungut bola dari dalam jala yang dijaganya.
Sebagai balasan, Agus Waluyo berhasil memperkecil ketertinggalan setelah mencetak gol pada menit ke-21. Gol yang dicetak Waluyo itu seolah menjadi pelecut semangat bagi rekan setimnya untuk mendulang lebih banyak gol. Semenit berselang, Yan Ade Kurnia membobol gawang yang dikawal Syifaul Jinan, sekaligus menyamakan kedudukan.
Keadaan imbang membuat kedua tim tidak bisa bermain santai. Hanya tersisa 8 menit sebelum wasit meniup peluit tanda pertandingan usai. Kesempatan emas itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh tim 12 IPA-1. Pemain Ifanun Na’im seolah menjadi pahlawan tim. Pasalnya, dalam waktu yang relatif singkat, pemain yang berposisi sebagai penyerang itu menyumbangkan dua buah gol kemenangan. Gol pertamanya dicetak pada menit ke-26, dan gol pamungkas dicetak semenit setelahnya.
11 IPS-1 Menang Telak
Jika laga antara 12 IPA-1 versus X B berlangsung sengit, maka hal itu tidak berlaku bagi laga antara tim futsal 11 IPS-1 kontra 12 IPS-2. Tim yang dimotori oleh Ferdian dkk itu menang telak atas lawannya dengan skor 7-1.
Dominasi Ferdian dkk memang sudah terlihat sejak kick off babak pertama. Gempuran yang terus dilakukan acap kali membuat barisan pertahanan 12 IPS-1 kedodoran. Setidaknya, hal itu terlihat pada menit ke-4. Kerja sama elegan antara Ferdian dan Ali Maskuri mampu membobol gawang yang dikawal Faisal Ulum. Pada menit ke-11, Faisal Ulum kembali harus termangu melihat gawangnya dijebol untuk kedua kalinya. Kali ini, gol dicetak oleh Bayu Yulianto. Tidak berselang lama, Bayu lagi-lagi membungkam pendukung 12 IPS-2 dengan gol ketiga bagi timnya. Keunggulan tiga gol tanpa balas terus bertahan hingga usai babak pertama.
Memasuki babak kedua, Ferdian dkk semakin menjadi-jadi. 4 buah gol berhasil dilesakkan ke gawang 12 IPS-2. Pada babak ini, pesta gol diawali oleh Bayu pada menit ke-20, disusul Ali Maskuri pada menit ke-21. Pesta kembali berlanjut setelah Ferdian menambah pundi-pundi gol pada menit ke-27. Di pengujung pertandingan, Muntahal menutup kemenangan dengan sebuah gol.
Kekalahan yang dialami tim 12 IPS-2 sebenarnya tidak tanpa perlawanan. Berkali-kali tim yang diperkuat Agus Fakhrudin dan Ahmad Ghufron tersebut melakukan serangan balasan. Namun sayang, serangan yang dilancarkan belum cukup kuat mendobrak pertahanan 11 IPS-1. Bahkan, kedua striker yang terbilang cukup produktif pada laga-laga sebelumnya itu pun paceklik gol. Satu-satunya gol balasan tercipta dari kaki Danang Setiabudi pada menit ke-29. Meski begitu, gol tersebut seolah tidak berarti lantaran sudah tidak mungkin bagi Fakhrudin dkk mengejar ketertinggalan. (aaf)