Troso, MAMHTROSO.com – Menjelang perayaan kemerdekaan RI, Korps Marching Band Bahana Swara Matholi’ul Huda (BSMH) Troso kembali akan berlaga. Kali ini, skuad musik instrumental tersebut dipercaya panitia HUT Kemerdekaan RI ke-67 Kecamatan Pecangaan untuk mengiringi upacara pengibaran dan penurunan bendera pada 17 Agustus mendatang. Berbagai persiapan pun dilakukan, termasuk latihan intensif selama beberapa hari terakhir ini.
Pelatih Anto Rusli saat ditemui MAMHTROSO.com seusai sesi latihan, siang tadi (12/08/2012), mengungkapkan, tugas yang diemban anak-anak binaannya tidak terlampau susah. “Lagu yang dibawakan sudah biasa dimainkan mereka,” ujarnya. Meski demikian, lanjut Anto, latihan tetap diberikan sebagai upaya pengompakan. Latihan difokuskan pada pembenahan nada, utamanya ditujukan kepada para pemain pemula. Agar terkesan tidak monoton, Anto dengan dibantu dua asistennya memberikan sedikit sentuhan aransemen baru. Selain itu, durasi latihan pun dipangkas mengingat sebagian besar para pemain menjalankan ibadah puasa.
Anto menuturkan, latihan sudah digelar sebanyak lima kali selama bulan puasa ini. “Tinggal hari Kamis (16/08/2012) nanti, gladi bersih di lapangan,” tuturnya. Ya, rencananya gladi resik bakal digelar pada Kamis bersama-sama seluruh petugas dari lembaga pendidikan lain. Lokasinya bertempat di lapangan sepak bola desa Krasak, Pecangaan.
Dari pantauan MAMHTROSO.com, skuad marching band yang bakal diturunkan untuk menyukseskan gawe pemerintah Kecamatan Pecangaan tersebut tidaklah full team. Tercatat, hanya sebanyak 25 siswa MTs dan MAMH Troso saja yang akan bermain, meliputi 16 orang peniup trompet dan mellophone, seorang mayoret, dan seorang pemukul marching bell. Sedangkan tujuh orang lainnya kebagian snare dan bass drum serta simbal.
Grup BSMH Troso memang sering menjadi jujugan penyelenggara upacara tingkat kecamatan. Setahun sebelumnya, grup ini telah sukses mengiringi jalannya upacara peringatan HUT RI ke-66 di lapangan desa Krasak, Pecangaan. Tidak hanya itu, korps yang beranggotakan siswa MTs dan MAMH Troso tersebut pernah diundang pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2011 silam.
Banyaknya permintaan yang dilayangkan pada BSMH Troso cukuplah beralasan. Pasalnya, BSMH merupakan satu-satunya korps marching band yang masih eksis dan aktif seantero kecamatan Pecangaan. Apalagi, reputasi permainan korps ini juga terbilang cukup dikenal. Beberapa kali grup ini pentas di sejumlah tempat. (aaf)