MAMHTROSO.COM – Sebagai agenda tahunan menjelang akhir tahun pelajaran, pengurus OSIS MA MH Troso diminta untuk melaporkan hasil kepengurusannya selama satu periode (setahun). Rida Ustufrichah (XII IPA-2) mewakili pengurus OSIS menyampaikan laporannya. Acara ini diadakan supaya siswa-siswi MA MH Troso dapat termotivasi untuk berperan aktif sekaligus belajar berorganisasi.
Seusai pembacaan laporan dilanjutkan dengan pelantikan dan serah terima jabatan dari periode sebelumnya kepada pengurus OSIS periode mendatang tahun 2015-2016. Dengan disaksikan oleh seluruh civitas MA MH Troso, Novia Salafiyah (XI IPA-1) ketua OSIS terpilih pada pemilu OSIS dan anggota pengurus lainnya dilantik oleh Drs. H. Nur Kholis Syam’un, Kepala Madrasah Aliyah MH Troso, di Gedung NU Troso Kidul, Sabtu (6/6).
Dalam sambutan Achmad Fachrudin (XII IPA-1) Ketua OSIS periode sebelumnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu di masa kepengurusannya. Dia juga berpesan kepada pengurus OSIS yang baru saja dilantik untuk selalu meningkatkan kebersamaan dan kekompakan. “Dikatakan organisasi karena dilakukan secara bersama-sama oleh para anggotanya, kalau hanya dilakukan satu atau dua orang bukanlah sebuah organisasi”, ungkap Fachrudin.
Kemudian Ketua OSIS terlantik Novia Salafiyah menyampaikan dalam pidatonya akan terus berusaha sebaik mungkin meningkatkan kinerja anggotanya dan siap untuk ditegur jika memang ada hal-hal yang mungkin dirasa kurang sesuai pada masa kepengurusannya mendatang.
Pengurus OSIS periode mendatang diharapkan akan lebih aktif menggerakkan kegiatan-kegiatan yang ada di MA MH Troso. Bekerjasama dengan pihak madrasah untuk mensukseskan seluruh agenda-agenda kemadrasahan. Semisal mengadakan Variety Show sebagai wadah ekspresi seni siswa-siswi, menggerakkan kegiatan-kegiatan ektrakurikuler basket, tae kwondo, pencak silat, mengaktifkan kembali kepenyiaran Radio MH Troso (Malida FM), dll.
Lihat Galery Sertijab OSIS Periode 2015-2016, Klik link di sini
“Pengurus OSIS periode berikutnya harus lebih aktif dan lebih mandiri. Tidak usah menunggu perintah dari pihak madrasah. Memunculkan inisiatif sendiri dan langsung bergerak cepat”, wejangan Kepala Madrasah dalam pidatonya di akhir acara. (Syah Ronie)