Troso, MAMHTROSO.com – Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah Matholi’ul Huda Troso peringati Hari Besar Islam Maulid Nabi Muhammad SAW, Ahad (26/11/2017) kemarin.
Galeri kegiatannya – klik disini
Puncak peringatan lahirnya Nabi Muhammad ini dilaksanakan lebih awal karena pada tanggal 12 Rabiul Awal yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2017 siswa-siswi sudah memasuki minggu Penilaian Akhir Semester (PAS) Gasal Tahun Pelajaran 2017-2018. Sebelumnya mulai Senin tanggal 1 Rabiul Awal atau 20 November 2017 setiap pagi siswa-siswi mengadakan pembacaan Al Barzanji di masing-masing kelas yang dipimpin langsung oleh 2 orang guru yaitu Ismail, S.Pd.I. dan Nur Muzaroh, S.Pd.
Acara ini dimulai pada pukul 07.15 WIB, bertempat di halaman madrasah. Seluruh siswa dan guru mengenakan pakaian sarung dan baju putih. Setting panggung, tim rebana, serta pengisi acara lainnya juga sudah dipersiapkan.
Sebelum acara dimulai tim rebana yang dibimbing oleh Ilham Luthfi melantunkan 3 sholawatan yang berjudul Assalamu’alaik, Roqqot ‘Ainayya, dan Maula Ya Sol. Setelah itu acara dibuka oleh pembawa acara yaitu Safinatun Nikmah (XI IPA-2) dan Tsalsa Dina Shofwatin (XI IPA-1). Pembacaan Maulid Al Barzanji secara bergantian oleh Nilam Maharani (IX D), Alfianti Nurul Hikmah (IX D), dan Lana Nihayatuz Zen (VIII B) dengan iringan tim Rebana.
Usai pembacaan Maulid Al Barzanji dilanjutkan tausiyah yang disampaikan oleh Nadiyah Nur Fadiyah (XII IPA-1). Siswa yang juga sebagai santriwati itu berpidato tentang Meneladani Akhlak Nabi Muhammad Sebagai Solusi Krisis Moral Indonesia.
Diawal-awal pidatonya Nadia melantunkan ayat Suci Al Qur’an Surat Al Ahzab : 56.
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Artinya : Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
“Jika Allah dan malaikat bersholawat untuk Nabi, alangkah sombongnya orang-orang yang tidak pernah bersholawat. Sholawat juga harus yang ikhlas dari dalam hati tidak boleh dijadikan main-main seperti kelakuan kids zaman now”, ungkapnya
Indonesia sekarang ini dilanda dengan krisis moral. Karena tatanan kehidupan rakyat Indonesia yang mayoritas Islam tetapi masih jauh dari syariat Islam. Banyak contohnya diantaranya adalah anak SD sudah berpacaran, pergaulan bebas, korupsi merajalela, para pejabat saling menghujat. Jadi yang paling parah adalah tiada hari tanpa kejahatan, tiada hari tanpa kemaksiatan, dan tiada hari tanpa permusuhan.
Fakta sekarang ini para generasi muda Indonesia ternyata diperbudak teknologi. Tidak malah memanfaatkan teknologi dengan baik. Remaja sekarang ini lupa waktu, lupa ibadah, lupa mengerjakan tugas karena main hp, main playstation, main internet, dll.
Solusinya adalah dari diri sendiri agar bisa meneladani akhlak Nabi Muhammad dengan pendidikan. Pendidikan yang bisa dijadikan mengubah krisis moral ini tidak hanya pendidikan yang menyentuh kulit luar saja tetapi pendidikan yang bisa meresap sampai ke hati setiap siswa. Ada 3 hal yang paling penting untuk diteladani dari akhlak Rasulullah, yaitu kesabaran Nabi Muhammad, Keikhlasan Nabi Muhammad, dan Keteguhan Nabi Muhammad SAW. (Syah)