Troso, MAMHTROSO.com – Pramuka MA Matholi’ul Huda Troso Ambalan Setiabudi dan Fatmawati Gugus Depan 09.115-09.116 selenggarakan ajang kompetisi yang bertajuk Lomba Keterampilan Penegak Ke-8 atau sering disingkat LKP kemarin, Selasa (30/4/2019).
Lihat galeri kegiatannya – klik disini
Ajang kompetisi pramuka di MA Matholi’ul Huda Troso ini biasanya diselenggarakan setiap akhir semester. Akan tetapi pelaksanaan LKP Ke-8 ini lebih awal dikarenakan pada minggu depan sudah memasuki Bulan Ramadhan dan setelah itu juga masih banyak agenda madrasah yang lainnya. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi MA Matholi’ul Huda Troso yang terbagi menjadi 17 kelompok pramuka. Yaitu 7 kelompok putra dan 10 kelompok putri.
Ada enam macam mata lomba yang diadakan pada LKP Ke-8 kali ini. Diantaranya adalah Lomba Keterampilan Baris-berbaris, Lomba Pawarta Jawa, Lomba Melukis Tong Sampah, Lomba Penyuluhan Pendidikan, Lomba Video Iklan Layanan Masyarakat, dan Lomba Outbond Voli Air.
Drs. H. Nur Kholis Syam’un, Ka. Mabigus membuka secara langsung acara ini. Dalam amanatnya beliau menyampaikan berulang-ulang kali bahwa madzhab madrasah adalah madzhab pergerakan dan kegiatan. Hal tersebut bertujuan agar siswa-siswi MA Matholi’ul Huda Troso menjadi manusia-manusia yang tangguh, memiliki jiwa peduli yang tinggi, mau berkorban untuk masyarakat, dan menjadi manusia-manusia yang bermanfaat bagi umat.
Beliau juga mengungkapkan bahwa seorang siswa sebaiknya tidak hanya menjadi bintang di dalam kelas, akan tetapi juga harus bisa menjadi bintang di luar kelas. Beliau lebih menghargai anak-anak yang biasa-biasa saja di kelas, akan tetapi dia aktif, peduli dengan yang lainnya, mau berjuang dan berkorban untuk madrasahnya. Dari pada siswa hanya pintar di dalam kelas tetapi egois, dan tidak mau berkontribusi kepada madrasah.
“Ada keberkahan dalam sebuah pergerakan, dan ada keberkahan dalam kebersamaan”, pungkas Ka. Mabigus, Drs. H. Nur Kholis Syam’un dalam amanatnya kemarin.
LKP ke-8 kali ini cukup berbeda dengan LKP sebelumnya karena banyak lomba yang bersifat non tekpram. Hanya ada 1 lomba tekpram yaitu Lomba Keterampilan Baris-berbaris, namun begitu mengesankan karena setiap kelompok harus mengikutkan setidaknya 16 siswa dalam lomba ini. Proses latihan yang berat dilakoni oleh setiap peserta untuk menjadi yang terbaik dalam ajang lomba ini.
Dari 6 lomba tersebut untuk menentukan perolehan juara umum dengan sistem medali. Pihak panitia juga mempertimbangkan poin setiap lomba sesuai dengan bobot lomba tersebut. Setelah direkap sebagai kelompok tergiat pertama putra diraih oleh Kelompok 3 yang dibimbing oleh Karwadi, S.Ag. Dan sebagai kelompok tergiat 2 dan 3 putra berurutan yaitu kelompok 7 yang dibimbing oleh Muhammad Arsyad dan kelompok 5 yang dibimbing oleh Aditya Purwidya Saksono, S.Pd.
Sementara untuk kelompok putri sebagai kelompok tergiat pertama diraih oleh kelompok 9 yang dibimbing oleh Ainun Nadhifah, S.Pd.Si. sedangkan untuk kelompok tergiat 2 dan 3 putri diraih oleh kelompok 15 yang dibimbing oleh Nur Muzaroh, S.Pd.. dan kelompok 10 yang dibimbing oleh Anik Rosyidah, S.T.
Juana Arya Satya Bakti Nagari, Pemuda dengan hati yang ikhlas siap berbakti untuk negeri. Itulah slogan passus Bhana Satwika yang sering diteriakkan oleh para anggota pramuka MA Matholi’ul Huda Troso pada saat Lomba Keterampilan Baris-berbaris. (Syah)