MAMHTROSO.com, Troso – MA Matholi’ul Huda Troso siap menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) pada 14-16 April 2014. Ujian tersebut akan diikuti 165 siswa, terdiri dari 67 siswa kelas XII program IPA dan 98 siswa program IPS.
Sekretaris Panitia Penyelenggara UN MA Matholi’ul Huda Troso Mustain mengungkapkan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan matang guna menghadapi UN kali ini. “Persiapan administrasi UN sudah hampir maksimal. Terkait dengan persiapan prasarana seperti penataan ruangan dan kebersihannya diupayakan hari ini (13/4) rampung,” katanya.
Panitia, lanjut dia, juga memberikan simulasi pengisian lembar jawab komputer (LJK) untu kesekian kalinya kepada para calon peserta UN. “simulasi dilakukan untuk memastikan kalau para siswa sudah benar-benar memahami cara pengisian LJK dengan benar”.
Dia menuturkan kali ini pihaknya masih berharap target angka kelulusan siswa 100 persen dapat kembali tercapai. “Kami berharap para siswa angkatan tahun ini dapat mengulangi keberhasilan seperti pada tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya. “Sebisa mungkin praktik kecurangan selama dilangsungkannya UN dapat berkurang, syukur bila hilang,” imbuhnya.
“Distribusi soal juga Alhamdulillah sudah lancar dan sekarang disimpan di sekretariat subrayon di SMA Negeri 1 Pecangaan”.
Lebih lanjut dia memaparkan, pelaksanaan UN tahun ini sebagian besar masih mengacu pada prosedur operasi standar UN tahun 2013. “Hasil UN masih menjadi faktor penentu kelulusan siswa. Hasil UN juga akan menjadi nilai patokan pada seleksi masuk perguruan tinggi”. Selain itu, kriteria kelulusan tahun ini juga masih sama, yaitu didasarkan pada formula gabungan antara nilai UN sebesar 60 persen, serta nilai madrasah sebesar 40 persen. “Agar lulus, rata-rata Nilai Akhir harus 5,50 ke atas. Nilai untuk setiap mata pelajaran juga tidak boleh kurang dari 4,0”.
Meski demikian, lanjut dia, persentasi penentuan nilai madrasah tahun ini agak berbeda jika dibanding tahun lalu. “Untuk penyelenggaraan UN tahun ini, nilai madrasah ditetapkan dari 70 persen nilai rata-rata rapor dan 30 persen nilai UAMBN. Tahun lalu perbandingannya 60 persen nilai rapor dan 40 persen nilai Ujian Madrasah”.
Selain itu, model soal listening untuk Bahasa Inggris tahun ini tidak lagi menggunakan kaset analog sebagai media penyimpanan soal audio, melainkan menggunakan compact disk (CD). Selain untuk memudahkan pengoperasian, pemakaian CD juga diharapkan mengurangi masalah teknis seperti ngadat saat diputar.
Hal baru lain yang membedakan pelaksanaan UN tahun ini adalah soal penjadwalan. Pada tahun 2013, UN SMA/MA dilaksanakan empat hari dengan jumlah mata pelajaran tiap hari 1-2-1-2, sedangkan tahun ini hanya tiga hari dengan jumlah mata pelajaran tiap hari 2 mata pelajaran. (Agus Ahmad Fadloli)