Troso, MAMHTROSO.com – Usai 8 hari melakoni Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) Tahun Pelajaran 2016-2017, siswa MA Matholi’ul Huda Troso nonton bareng (nobar) tayangan inspiratif hari ini, Kamis (8/6/2017).
Tidak seperti biasanya setelah Ulangan Kenaikan Kelas siswa langsung berlomba-lomba di ajang Class Meeting, akan tetapi karena kali ini bertepatan dengan bulan Ramadhan Class Meeting baru bisa dilaksanakan mulai besok Sabtu. Sementara untuk hari ini siswa nonton bareng di ruang Aula mulai pukul 09.00 – 11.00 WIB bergantian dari Kelas X kemudian dilanjutkan Kelas XI.
Setelah nobar siswa diwajibkan untuk membuat resume agar dapat mengambil hikmah dari kisah-kisah yang ditayangkan. Bagi siswa yang berhasil meresume dengan baik akan diberikan hadiah dari madrasah.
Film yang ditayangan pada hari ini berjudul “Rezeki Sedekah di Bulan Puasa”. Berdurasi sekitar 45 menit dimainkan oleh 2 tokoh peran utama yang bernama Wulan, dan Najib. Wulan adalah seorang dokter yang bertugas di salah satu rumah sakit swasta. Sementara Najib hanya seorang pemuda biasa pemilik warteg. Meskipun seorang dokter tetapi Wulan telah jatuh hati kepada Najib karena kemurahan hatinya sering memberi makanan kepada pengemis.
Pada suatu ketika, warteg Najib terkena razia Satpol PP karena masih nekat buka warung pada bulan Ramadhan. Karena tidak ada pemasukan Najib tergoda temannya untuk berjualan kembang api dan petasan. Alih-alih ingin dapat pemasukan, ternyata petasan malah membawa musibah yaitu rumah dan wajahnya terbakar karena kecelakaan.
Dengan bantuan Wulan sebagai dokter akhirnya Najib sadar bahwa menjual petasan adalah sebuah pelanggaran. Kemudian Wulan mengingatkan agar Najib banyak bersedekah di bulan Ramadhan supaya mendapatkan berkah dan limpahan rezeki dan tidak menjual lagi barang-barang terlarang. Tersadar perbuatannya salah, kemudian Najib terbuka hatinya dengan ikhlas memberikan sedekah untuk ta’jil kepada orang-orang yang berpuasa di masjid selama bulan puasa .
Beberapa bulan kemudian ternyata sedekah itu benar-benar membawa berkah untuk usahanya. Warteg yang semula hanya di petakan kecil berubah menjadi lebih besar dan memiliki banyak pelanggan.
Kesimpulannya sedekah dengan ikhlas ternyata tidak membuat harta berkurang, tetapi Allah akan melipat-gandakan rezeki bagi orang-orang yang mau bersedekah. “Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikitpun mengurangi pahalanya”, HR. At Tirmidzi. (Syah)