Troso – Proses belajar mengajar di MA Matholiul Huda Troso pada hari Selasa (05/04/2011) tidak berlangsung seperti biasanya. PBM hanya berlangsung hingga jam pelajaran ke-5 dan dilanjutkan dengan pembagian rapor Pekan Ulangan Bersama (PUB) dan Ulangan Tengah Semester (UTS) Genap yang telah mereka ikuti beberapa hari sebelumnya. Rapor yang mereka terima berupa transkrip nilai dari seluruh mata pelajaran yang diujikan pada PUB maupun UTS. Rapor dibagikan oleh wali kelas masing-masing.
Sebelum pembagian rapor, wali kelas menyampaikan beberapa hal kepada siswa mengenai transkrip nilai yang akan mereka terima tersebut. nilai-nilai yang tertulis di dalam rapor merupakan hasil dari usaha para siswa selama hampir dua minggu mengikuti PUB dan UTS yang digelar secara beruntun tersebut. Diharapkan setelah siswa menerima hasil itu, mereka tidak langsung puas dengan apa yang mereka dapatkan karena mereka masih harus menghadapi ujian-ujian selanjutnya yang menuntut usaha keras dari mereka.
Wali kelas juga memberikan motivasi kepada seluruh siswa agar terus memacu prestasinya.
Setelah menyampaikan nasihat, siswa satu-persatu dipanggil maju ke depan untuk menerima transkrip hasil usaha mereka pada tes tersebut. Tidak sedikit dari siswa yang cukup gusar sebelum dipanggil oleh wali kelasnya untuk menerima rapor tersebut karena sudah tidak sabar ingin melihat hasilnya. Rapor yang dibagikan merangkum seluruh mata pelajaran dan seluruh siswa per kelas sehingga beberapa diantara mereka ada yang turut melihat rapor temannya untuk memastikan hasil yang didapatnya.
Secara umum, siswa telah mampu melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan madrasah. Ada beberapa siswa yang memang belum mampu mencapai batas tersebut, diharuskan mengikuti remidi pada mata pelajaran yang belum memenuhi KKM hingga dapat mencapai batas yang ditentukan tersebut. Proses remidi yang dilakukan beraneka ragam, tergantung dari guru pengampu mata pelajaran. Sebagian guru ada yang memerintahkan siswa untuk mengerjakan ulang soal tes PUB maupun UTS, namun ada juga yang memerintahkan siswa untuk menghapal.