MAMHTROSO.COM – Salah satu mata lomba yang meriah diadakan Panitia Class Meeting OSIS MA Matholi’ul Huda Troso di Semester Gasal Tahun Pelajaran 2016-2017 ini adalah Lomba Pitutur Agami dan Lomba Lawak. Dua jenis lomba ini diadakan Sabtu kemarin (17/12/2016).
Galeri Kegiatannya – klik di sini
Dengan cara bergantian lomba ini dilaksanakan di panggung yang bertempat di halaman madrasah. Peserta adalah perwakilan masing-masing dari 18 kelas diberi waktu masing-masing 5 menit untuk menyampaikan pidatonya yang berbahasa jawa. Kemudian dilanjutkan tampilan lawak dengan durasi 5 menit juga.
Lomba Pitutur Agama ini adalah pertama kali diadakan di perlombaan yang bertajuk Class Meeting. Salah satu tujuannya adalah untuk memberi kesempatan siswa agar dapat menguji kemampuannya. Karena pada dua tahun terakhir Pidato Bahasa Jawa dijadikan sebagai salah satu kegiatan intrakurikuler yang bergiliran dengan pidato Bahasa Indonesia.
Dari sekian banyak tampilan dari lomba pitutur agami, peserta yang paling menonjol adalah Siska Noviana Dewi, perwakilan dari Kelas XII IPA-3. Siswa ini memang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. Siska tercatat sudah pernah menjuarai lomba pidato pada Class Meeting sebelumnya. Keluwesan, intonasi, dan dinamikanya dalam menyampaikan materi ternyata berhasil mencuri perhatian para dewan juri dan menempatkan Siska sebagai jawara pada lomba pitutur agami kali ini.
“Eleng nek urip nok dunyo mung sedelok, dimanfaatake. Ngibadah marang Allah, ngabekti marang tiang sepah lan guru-guru. Ningkatake ngaji kanggo bekal urep ing dunyo lan akhirat”, kalimat penutup Siska pada tampilan Pitutur Agami kemarin.
Sementara untuk lomba lawak memang sudah pernah diselenggarakan pada Class Meeting tahun sebelumnya. Lomba lawak dirasa lebih variatif dan lebih meriah dari pada lomba stand up comedy yang pada dua tahun sudah pernah diadakan.
Dari sekian banyak lawak yang disajikan para peserta yang paling menyita perhatian adalah perwakilan dari Kelas XII IPS-3. Kelompok lawak yang dimotori oleh Imam Abu Hanifah dan Ahmad Latif ini berhasil mengocok perut para penonton. Dengan cerita sunat massal, Imam yang berperan sebagai pak modin dan Latif berperan sebagai dukun sunat, memeragakan adegan-adegan lucu tentang proses sunat.
Class Meeting di MA Matholi’ul Huda Troso memang biasanya diadakan begitu meriah. Siswa tidak hanya masuk sekolah pasca ulangan semester dan menunggu penerimaan raport. Tetapi dengan class meeting bisa melatih mental siswa, menumbuhkan sikap kebersamaan, sportifitas, menyenangkan, dan tentu menjadi kebanggaan tersendiri untuk siswa MA Matholi’ul Huda Troso.
(Syah)