Troso, MAMHTROSO.com – Realisasikan program baru Madrasah Aliyah Matholi’ul Huda Troso Pecangaan Jepara laksanakan sholat dzuhur berjama’ah untuk seluruh siswa. Program ini sebenarnya sudah dipersiapkan di awal tahun pelajaran, namun karena keterbatasan sarana dan prasarana sehingga baru pada semester genap ini bisa dilaksanakan. Dan tercatat sudah 3 hari program ini berlangsung sejak perdana dilaksanakan yaitu pada Hari Senin kemarin (9/4/2018).
Meskipun belum memiliki masjid atau musholah yang dapat menampung seluruh siswa MTs. dan MA Matholi’ul Huda Troso Pecangaan Jepara yang jumlahnya sekitar 1.300-an siswa, akan tetapi ibarat tidak ada rotan akar pun jadi Kepala Madrasah Drs. H. Nur Kholis Syam’un terus berupaya agar program sholat dzuhur berjama’ah ini dapat terlaksana dan diikuti oleh seluruh siswa.
Untuk itu segera dipasanglah keran-keran saluran air wudhu sepanjang teras depan kamar mandi. Tidak hanya itu keran-keran ini juga dipasang di sepanjang tepi halaman madrasah. Diperkirakan jumlah keran untuk air wudhu ini mencapai 50 lebih di gedung Madrasah Aliyah, itu belum jumlah keran yang ada di Gedung Madrasah Tsanawiyah. Kemudian semua lantai baik di dalam ataupun teras kelas mulai hari Ahad (8/4/2018) kemarin diadakan gerakan ngepel 3 kali supaya dalam keadaan suci dan bersih. Karena program sholat dzuhur berjama’ah ini dilaksanakan di dalam dan di teras-teras kelas. Kebijakan baru terkait pemakaian sepatu ikut diubah. Siswa dari rumah harus memakai sepatu, akan tetapi sesampai di madrasah sepatu harus dilepas dan disimpan. Siswa memasuki masing-masing kelas tanpa alas kaki.
Sebelum adanya program ini para siswa sudah berinisiatif mengikuti sholat dzuhur berjama’ah di musholah-musholah sekitar madrasah, namun itu hanya sebagian siswa. Dengan dilaksanakan program ini dipastikan semua siswa mengikuti sholat berjama’ah, sehingga siswa pulang ke rumah dari madrasah dalam keadaan sudah menunaikan sholat dzuhur.
Program ini dilaksanakan pada waktu istirahat kedua, yaitu pada pukul 12.10 WIB. Seluruh siswa langsung ke luar kelas, salah satu diantaranya ada yang bertugas mengumandangkan adzan, kemudian yang lainnya mengambil air wudhu. Setelah semuanya siap, siswa putra ditempatkan di teras-teras kelas lantai 1, dan para siswa perempuan di dalam kelas-kelas dan teras-teras kelas lantai 3. Diimami oleh salah satu guru, yaitu H. Musthofa Kamal lewat pengeras suara juga sampai di kelas-kelas.
Setelah sholat dzuhur berjama’ah ini selesai, seluruh siswa baru diperbolehkan beristirahat selama 15 menit. Kemudian mengikuti jam pelajaran terakhir mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 13.40 WIB. (Syah)